SUBANG-Isu pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Subang dilemparkan ke publik oleh Bupati Ruhimat.
Bukan tanpa alasan, Ruhimat menilai hal itu memungkinkan dilakukan demi efektifitas pemerintahan dan penataan lingkungan yang lebih terencana.
Sebab menurut Ruhimat, saat ini penataan gedung pemerintahan dan tata Kota Subang terkendala. Di antaranya karena kepemilikan lahan di area utama wajah kota Subang tidak dimiliki oleh pemerintah. Banyak lahan di wilayah dekat gedung pemerintahan milik pribadi sehingga sulit didesain dan ditata lebih indah dan teratur.
Baca Juga:374 TKA Hanya Hasilkan PAD Rp 1,2 M, 50 Persen Tidak Sesuai JabatanBCA Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD Cikalong Wetan
“Sekarang lihat, banyak lahan bukan milik pemda. Kita sulit menatanya. Saya berfikir, sudahlah pindahkan saja. Bisa ke Purwadadi yang lahannya luas karena saya udah bicara dengan Direktur RNI (Pabrik Gula),” ujar Ruhimat.
Menurut Ruhimat, jika pusat pemerintahan di satu area lahan yang luas akan mudah untuk ditata. Sehingga lebih indah dan koordinasi kerja lebih mudah serta efektif. Ia menyatakan, untuk mewujudkan ide ini tidak mudah, tapi
juga harus diupayakan.
“Saya ingin Gedung-gedung pemerintahan satu komplek. Di sana juga dan beragam fasilitas, fasilitas Pendidikan, kesehatan, taman-taman hingga stadion sepak bola,” tandasnya.
Tidak hanya lahan RNI, Ruhimat juga mengupayakan negosiasi dengan
perusahaan BUMN lain agar lahannya yang tidak digunakan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.(man)