Utamakan Pelayanan Kependudukan untuk Masyarakat
Tak ada rotan, akarpun jadi. Pribahasa itu sepertinya sangat menginspirasi Kades Cibinong Kecamatan Jatiluhur dalam melakukan pelayanan masyarakat. Aparatur desa dituntut kreatif, saat warganya membutuhkan pelayanan administrasi.
LAPORAN: DAYAT ISKANDAR, Purwakarta
Hal tersebut dilakukan Kades Handri Surahman, ketika ada pemadaman aliran listrik secara bergilir di wilayah desanya. Kebetulan siang itu, sejumlah warga banyak yang datang di kantornya, meminta pelayanan seputar data kependudukan di Desa Cibinong. Saat listrik mati, semua jaringan komputer padam.
Tapi rupanya, sang Kades tak menyoal dengan padam aliran listrik. Dengan cekatan, dia membuka pintu mobilnya yang terparkir di halaman kantor desa, sebuah sedan Balleno warna silver.
Baca Juga:Buku Super Tashrif Resmi Dilaunching , Jawab Tantangan Metode Cepat Ilmu ShorofPencegahan HIV-AIDS Tanggung Jawab Bersama
Dibantu Sekdes dan seorang warga, Handri lalu membongkar peralatan elektronik di mobilnya. Alhasil, sebuah kabel yang terhubung ke accu mobil, disulapnya untuk mensuplay power listrik. Kemudian disambungkan ke perangkat komputer dan printer, yang sudah dipindahkanya ke jok mobil bagian depan.
Singkatnya, power suplay beraliran DC yang telah diubahnya dengan sebuah perangkat adaptor, menjadi arus AC. Ini terhubung ke komputer atau laptop dan printer, sesaat kemudian perangkat itu menyala dan trek-trek-trek, printer pun mulai bekerja di tempat darurat dari mobilnya.
“Ini sebuah langkah darurat yang harus kita tempuh. Meski listrik padam, kita tetap bisa menyelesaikan tugas layanan publik,” terang Handri Surahman.
Soal pemadaman listrik, dia pun sangat mahfum. Sebab informasinya sudah diterimanya sejak kemarin, bahwa listrik akan alami pemadaman bergilir dari pukul 8.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
“Sudah dapat pemberitahuan sebelumnya dari pihak PLN. Tapi saat warga ingin urus administrasi, ya harus kita layani. Apapun caranya kalau niat baik selalu saja ada jalan,” tukas Handri Surahman.
Sementara itu ditempat terpisah, Camat Babakan Cikao Dede Sanusi dan Sekcamnya H. Cucu Diana SH, tampak kelimpungan saat beberapa warga kecamatanya antre di ruang tunggu pelayanan e-KTP. Saat dihampiri, kedua petinggi kecamatan ini, sedang mengevaluasi kinerja para perugas pelayanan e-KTP di kantornya.
“Jam segini, petugas pelayanan kependudukan belum datang, mampir dulu kemana ini? Sementara warga sudah antre untuk minta dilayani.” terang Camat BBC yang baru sebulan ini menempati pos barunya.