Diharapkan, kedua negara tetap berkomitmen untuk segera memulai dan menyelesaikan pembahasan kerjasama IPPTA tersebut mengingat potensi manfaat ekonomi yang diperoleh bilamana IPPTA terealisasi. Selain itu, tak kalah penting juga selain upaya inisiatif kerjasama ekonomi, perlu pula didorong kerjasama sosiokultural, pendidikan, dan ilmiah dalam rangka meningkatkan awareness dan people to people contact antar kedua negara.
Memang dalam upaya peningkatan kerjasama tersebut, tentunya akan terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi oleh kedua belah pihak, diantaranya seperti faktor jarak yang cukup jauh antara Indonesia dengan Peru, biaya transportasi tinggi, serta perbedaan budaya dan penggunaan bahasa kerja. Namun mengingat manfaat potensi ekonomi yang dapat diraih oleh kedua negara nantinya, maka sudah sepatutnya Indonesia dan Peru bersama-sama berkomitmen untuk mendorong berbagai inisiatif kerjasama ekonomi dan sosiokultural tersebut. (*)