SUBANG-Kendala proses pembebasan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Patimban terus ditindaklanjuti Pemerintah. Tim Pengadaan Tanah mengundang warga yang masih menolak nilai ganti rugi lahan, sebagai tindak lanjut hasil musyawarah di Aula Kecamatan Pusakanagara, Rabu (26/6).
PPK Pengadaan Tanah Kemenhub mengatakan, proses pembebasan lahan tanah untuk pelabuhan Patimban terus menjadi perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo. Saat ini progres pekerjaan Pelabuhan Patimban Tahap I telah mencapai 29 persen.
“Senin lalu sudah disampaikan oleh Presiden bahwa Patimban ini jadi konsen pemerintah, tak terkecuali soal pembebesan lahan, semoga pertemuan ini membawa hasi positif,” jelasnya.
Baca Juga:Bawaslu Bakal Panggil Semua Terduga ‘Mafia’ Jual Beli SuaraTergerus Perkembangan Zaman, Delman Khas Plered Nyaris Punah
Kasi Pengadaan Tanah BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Subang Obar Sobarna menuturkan hasil pertemuan tersebut masih akan dievaluasi oleh tim. “Saat ini, BPN akan memeriksa kelengkapan dan keberatan dari warga soal perbedaan luasan lahan serta pendataan tanaman yang lainnya,” katanya.
Perwakilan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Rustam mengatakan, Tim TP4D dalam kaitanya dengan pembebesan lahan Pelabuhan Patimban, selalu memantau dan melakukan monitoring terkait progres dan perkembanganya. “Kami mendorong percepatan, mencegah terjadinya tindak pidana atau kebijakan yang bertentangan dengan hukum, agar pelaksanaanya sesuai aturan,” ucap Rustam.
Ketua Paguyuban Tani Berkah Jaya (PTBJ) Arim Suhaerim menuturkan, hingga saat ini sikap PTBJ masih tetap menolak nilai ganti rugi hasil penilaian Tim appraisal. Arim menyebut, saat ini PTBJ masih ingin menunggu respon dari Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub serta Komisi V DPR RI.
“Beberapa waktu lalu bersama Bupati Subang, saya sudah temui langsung Dirjen Hubla. Belum ada itu pernyataan soal konsinyasi. Dari Komisi V DPR RI juga bilang ke saya, masih mengkaji data-data dan akan memperjuangkan,” terangnya.
Tokoh Masyarakat H. Hermansyah mengatakan, perjalanan pembebasan lahan untuk Pelabuhan Patimban terus berlarut, namun belum ada titik terang. Ia sendiri ingin agar ditemukan solusi terkait pembebasan lahan ini.
“Ini sudah 1 tahun lebih tapi tetep saja belum ada solusi, musyawarah lagi musyawarah lagi tapi hasilnya tidak ada,” terang Hermansyah.