SUBANG-Harga ayam ras di Kabupaten Subang masih normal dan stabil. Kebijakan turunnya harga ayam ras di Kota Solo tidak berpengaruh dengan harga ayam ras di Subang.
Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Dokter Hewan Sukirman. Dimana karen anjloknya harga ayam ras, sehingga pengusaha membagikan dan menjual ayam ras itu seharga Rp 8000/ekor.
Dijelaskan Sukirman, tahun 2019 ini Disnak menggulrkan program Bekerja (Berantas Kemiskinan Rakyat Sejahtera) program itu berasal dari Kementrian Pertanian. Dari program itu Kabupaten Subang mendapatkan bibit ayam ras untuk 8.000 RTM (rumah tangga miskin) dan program tersebut terus berjalan hingga saat ini masih didistribusikan.
Baca Juga:Cuaca Ekstrim Nelayan Tidak MelautDelapan Atlet Terbaik Kontingen Muaythai Jawa Barat Optimis Boyong Piala Wapres
“Ya 1 RTM mendapatkan 50 ekor bibit ayam ras. Tinggal dikalikan saja 8000 RTM jadi ada 400 ribu bibit ekor ayam yang dibagikan,” ujarnya.
Dijelaskan Sukirman pembagian bibit ekor ayam tersebut dibagikan di 4 kecamatan yaitu di Kecamatan Ciasem, Pabuaran ,Patokbeusi dan Purwadadi ,” Di 4 kecamatan dibagikan nya dan bisa bermanfaat bagi RTM disana,” tuturnya.
Kepala DKUPP Subang Rahmat Faturahman mengatakan kondisi di Kabupaten Subang megenai harga ayam ras saat ini masih normal saja. Dikarenakan di Subang banyak juga peternak ayam ras dan juga mempunyai pabrikan ayam ras. Apalagi dalam penjualanya juga ada mitra-mitra yang menampung ayam ras tersebut ketika dijual. Sehingga peternak ayam ras tidak ada yang merugi.
“Di Subang aman dikarenakan banyak nya peternak ayam ras dan juga adanya mitra – mitra yang siap menampung penjualannya,” katanya.
Sementara itu Pedagang ayam di pasar terminal Subang Juheri (34) mengatakan, untuk harga ayam ras saat ini masih normal dan harga nya perkilo masih Rp 34.000/kg. “Masih normal saja, pasokan juga lancar,” ucapnya.(ygo/dan)