Oleh : Dr. H. Srie Muldrianto MPd
Guru SMA Lazuardi Ideal GCS Purwakarta
Kisah Yusuf A.S dan Zulaeha dapat menginspirasi kita tentang pentingnya cinta dalam kehidupan keseharian kita. Al kisah Yusuf A.S dibuang oleh saudara-saudaranya ke sebuah hutan yang kemudian ditemukan oleh suatu kaum.
Kemudian Yusuf diambil oleh pembesar kerajaan, mungkin sekarang wilayah tersebut adalah Mesir. Yusuf A.S tinggal disebuah keluarga pembesar kerajaan yang beristrikan seorang wanita cantik bernama Zulaeha.
Pada suatu hari Zulaeha sangat ingin menggoda Yusuf, tapi kemudian Suami Zulaeha memergoki kejadian tersebut. Zulaeha menuduh Yusuf melakukan itu pada dirinya, kemudian Amir meminta saran pada ahli hukum agar dapat mengadili kejadian tersebut. Ternyata terbukti bahwa Zulaeha lah yang memulai duluan.
Baca Juga:Pasang Baliho Anggaran Desa, Wujud Transparansi Pembangunan DesaSemakin Tinggi Kasus Pelecehan Seksual, Warga Jangan Takut Melapor
Kabar tentang perlakuan Zulaeha terhadap Yusuf A.S tersebar ke lingkungan istana hingga Zulaeha merasa terpojok dan tidak merasa nyaman. Kemudian Zulaeha bersiasat untuk memberi pemahaman dan pengertian agar orang lain mengerti dan memahami mengapa terjadi?
Al kisah diundanglah istri para pembesar kerajaan ke istana. Kemudian para istri pembesar tersebut duduk di suatu ruangan dan diberi mungkin sejenis apel dan sebuah pisau. Tatkala mereka memegang buah apel kemudian dipanggilah Yusuf A.S yang kemudian melewati para istri pejabat tersebut.
Apa yang terjadi? Ketika Yusuf melewati arena tersebut kemudian para istri pembesar mengupas kulit buah dan saking asiknya melihat ketampanan Yusuf A.S tak terasa tangan para istri pembesar kerajaan teriris dan terluka. Mereka tersadar beberapa saat setelah Yusuf A.S hilang dari pandangan mereka.
Dari kisah tersebut dapat diambil beberapa hikmah yaitu (1). Betapa kuatnya cinta dan rasa senang hingga dapat melawan kepedihan dan penderitaan. Orang yang sedang dimabuk cinta lupa akan ketakutan, penderitaan dan akan selalu siap menghadapi tantangan sebesar apapun tantangan tersebut, (2). Cinta itu memiliki sebab dan akibat sebagaimana cinta Zulaeha kepada ketampanan Yusuf.
Tapi mengapa Yusuf tidak membalas cinta Zulaeha, karena keindahan menurut setiap orang bergradasi, Bagi Yusuf yang menciptakan keindahan pasti lebih indah, Dialah sang Pencipta. Dari kedua hikmah tersebut dapat kita simpulkan betapa pentingnya cinta dalam kehidupan. Ia adalah kekuatan yang dapat menyampaikan manusia pada kesempurnaan dengan cara yang menyenangkan dan penuh gairah.