SUBANG-Dinas Perikanan Kabupaten Subang mengimbau nelayan Subang untuk tidak memaksakan melaut, karena kondisi cuaca saat ini sedang tidak stabil dengan adanya angin barat.
Kondisi itu, sejumlah nelayan memanfaatkan waktu senggang menjadi tukang ojek sementara waktu, guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Hingga saatnya nanti kondisi cuaca normal kembali.
Nelayan Muara-Blanakan Yudi Wahyudi (44) mengatakan, sementara waktu ini dirinya menjadi tukang ojek untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sudah seminggu terkahir cuaca sangat tidak stabil sehingga dirinya berupaya memenuhi adanya kebutuhan keluarganya dengan cara ngojek.
Baca Juga:Delapan Atlet Terbaik Kontingen Muaythai Jawa Barat Optimis Boyong Piala WapresBREAKING NEWS! ATM di Kompleks Pemda Subang Hampir Dibobol, Satu Pelaku Ditangkap
“Ya memang udah seminggu ini jadi ojek dadakan, karena hidup harus terus berjalan dan terpenuhi,” ujarnya.
Dijelaskan Wahyudi angin barat yang saat ini sedang berlangsung ketika musim kemarau tiba. Diakuinya pada tahun kemarin juga sempat menjadi ojek dadakan dikarenakan takut untuk melaut.” Hasil dari ngojek aja, soalnya kalo ngutang bingung bayar nya,” tuturnya.
Kepala Dinas perikanan dan kelautan H.E Kusdinar mengatakan, pihaknya meminta kepada para nelayan agar jangan melaut jika riskan dengan keadaan saat ini. Dimana cuaca yang tidak bersahabat, alangkah baiknya menunggu dahulu cuaca menjadi membaik.”Ya kami khawtirkan bagi nelayan yang hanya memiliki kapal dibawah ukuran 3GT, sangat membahayakan keselamatan nelayan dengan cuaca seperti ini,” katanya.
Dijelaskan Kusdinar nelayan yang tidak melaut bisa mencari penghasilan lainnya seperti jadi tukang ojek ataupun membudi dayakan ikan air tawar dan hal terjsebut sudah pernah disampaikan pada nelayan beebrapa waktu yang lalu ” Budi daya ikan air tawar juga sangat bagus ketika cuaca buruk tiba,” tukasnya. (ygo/dan)