KARAWANG-Royaeni (38), seorang manajer perusahaan swasta, mengaku dirinya telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2016. Terkadang menjadi pertanyaan bagi teman-temannya mengapa dirinya menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sementara telah memiliki asuransi swasta sendiri.
“Memang banyak teman-teman yang bertanya mengapa saya selalu menggunakan kartu JKN-KIS setiap anak-anak saya sakit, jawabannya sebenarnya sederhana saja, karena saya merasa nyaman dan tidak ada perbedaan dengan pasien umum lainnya. Sejauh ini saya puas,” aku ibu 2 orang anak ini saat mendampingi anaknya yang sedang dirawat.
Lebih lanjut, Royaeni menceritakan bahwa keluarganya sudah kedua kali ini menggunakan kartu JKN-KIS, yang pertama untuk berobat jalan putri sulungnya, dan kali ini untuk rawat inap putra bungsunya, Ghifar (11). Ghifar telah terbaring beberapa hari di rumah sakit akibat terkena DBD dan typhus. Tidak bisa dipungkiri biaya yang timbul untuk pengobatan tersebut bukanlah jumlah yang sedikit.
Baca Juga:Antrian Online Berikan Kemudahan bagi Peserta dan Fasilitas KesehatanApotek Online Mudahkan Provider BPJS Kesehatan Layani Peserta JKN-KIS
Royaeni menuturkan sebelum menggunakan JKN-KIS, dirinya pernah berobat sebagai pasien umum. Ia pun terpaksa harus membayar biaya yang sangat mahal. Hal tersebut yang kemudian akhirnya mendorong Royaeni untuk memahami lebih dalam Program JKN-KIS, karena baginya dengan paham apa itu JKN-KIS, akan mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita sebagai peserta JKN-KIS, juga harus smart, kita cari tahu apa saja peraturan terbaru, persyaratan-persyaratan untuk mendapatkan pelayanan JKN-KIS. Dengan demikian Insyallah semua urusan akan berjalan dengan lancar,” pesannya.
Kini Royaeni telah menetapkan pilihannya pada kartu JKN-KIS setiap mengalami sakit, Rohayeni pun berharap agar teman-teman serta keluarganya dapat memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan yang dapat memberikan kepastian, oleh karenanya dirinya tidak bosan untuk mengedukasi teman serta keluarganya tentang Program JKN-KIS.
Di samping itu, Royaeni juga berharap agar BPJS Kesehatan sebagai badan yang dipercayakan oleh negara untuk memberi jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, dapat memberikan pelayanan terbaik serta dapat menjadi jawaban bagi masyarakat yang sedang membutuhkan. (ddy/cup)