KARAWANG-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, telah menyiapkan sejumlah skema untuk menanggulangi kekeringan di Karawang. Pasalnya, terdapat 3 wilayah di Karawang yang berpotensi bencana kekeringan di musim kemarau diantaranya adalah Kecamatan Pangkalan, Tegalwaru dan Ciampel.
Kepala BPBD Karawang, Asep Wahyu Suherman mengatakan, buat menanggulangi kekeringan BPBD sudah menyiapkan bantuan penyaluran sumber air bersih menggunakan mobil truk pengangkut air milik BPBD dan PDAM Tirta Tarum.
“Penyaluran itu akan dilakukan berdasarkan pengajuan dari masyarakat. Air bersih kita salurkan dengan menggunakan mobil BPBD dan PDAM,” ujarnya.
Dikatakan, penyelesaian kekeringan lainnya adalah dengan menggunakan pipanisasi. Sebab BPBD telah menemukan sumber air bersih dari mata air yang terletak di Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru.
Baca Juga:Literasi Anak Tumbuh di KeluargaGrand Opening Fakultas Ilmu Administrasi
“Pembangunan pipanisasi itu telah diajukan ke Bappeda untuk dibangun di Tahun 2019 ini. Dari pipanisasi itu air akan ditampung ke sebuah bak besar,” katanya.
Ia menambahkan, selain untuk Cintawargi, kebutuhannya untuk kekeringan di Desa Cintalaksana yang memang cukup parah mengalami kekeringan.
“Selain itu skema lainnya adalah pembangunan sumber air dengan mengangkut air tanah di Kecamatan Pangkalan. Jadi ada dua titik di Desa Mulangsari dan Jatilaksana. Pembangunan oleh Pemda dan nanti untuk pengurusannya oleh Bumdes,” pungkasnya. (use/ded)