Tak hanya fokus pada 10 wisata yang baru saja, kata dia, namun penarikan PAD melalui pajak hiburan/wisata lainnya juga akan terus digenjot. Dia juga mengimbau kepada seluruh pengusaha atau pemilik tempat hiburan/wisata yang memiliki kewajiban membayar pajak diminta untuk lebih taat dan tertib tepat waktu.
“Sejauh ini kami terus bersinergi dengan PHRI dalam mengoptimalkan pendapatan pajak dari sektor hiburan atau wisata. Kewajiban pengusaha membayar pajak, dan kami pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan serta melakukan pembangunan infrastruktur ke setiap objek wisata,” pungkasnya. (sep)