PURWAKARTA-Pemkab Purwakarta berencana mengajukan pembukaan Interchange Cicadas kepada Kementerian PUPR, untuk di jalur tol Jakarta – Cikampek (Japek) 2 yang akan mulai dibangun pada 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Purwakarta, Aep Durrohman mengatakan, pengajuan interchange atau simpang susun Cicadas bisa memberikan dampak positif terutama untuk investasi.
“Kita sedang berupaya melakukan permohonan pembukaan interchange, karena kan jalur yang dilewati masuk dalam wilayah zona industri,” ujar Aep ketika ditemui di Bappeda Purwakarta. Jl. Gandanegara Purwakarta, Senin (1/7).
Baca Juga:H Ruhimat Diusung Pimpin PDIP SubangPekan Panutan PKB Diserbu ASN
Aep berharap, dengan dibukanya akses jalan tol serta dibukannya interchange di wilayah Cicadas, diharapkan bisa membuka akses dan memberikan keuntungan sisi investasi, pariwisata dan daya saing.
“Sisi pengembangan wilayah, rencana jalan tol tersebut akan membuka konektivitas ke depan khususnya untuk Purwakarta sendiri,” jelas Aep.
Untuk panjang ruas jalan tol berada di wilayah Kabupaten Purwakarta kurang lebih 7 Kilometer, dengan meliputi 4 Desa di Kecamatan Babakancikao.
“Ruas tol ini akan melewati Desa Cigelam, Desa Hegarmanah, Desa Cicadas dan Desa Cilangkap dan kita masuk seksi 6 antara Kutanegara – Sadang,” katanya.
Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek 2 direncanakan akan mulai dibangun pada 2020. Tol yang rencananya akan menghubungkan Sadang – Jatiasih panjangnya hampir 62 Kilometer.
Pembangunan sendiri dalam enam seksi yaitu Jatiasih – Bantargebang, Bantargebang – Setu, Setu – Sukaragam, Sukaragam – Taman Mekar, Taman Mekar – Kuta Negara, Kuta Negara – Sadang.(mas/vry)