KARAWANG-Camat Cilamaya Kulon, Basuki Rachmat membujuk Satya Putra (7) yang merupakan anak yang kelebihan berat badan atau obesitas untuk mengikuti diet di RSUD Karawang.
“Kita bujuk Satya agar mau ikut program diet. Saya sudah koordinasi dengan puskesmas, untuk membantu keluarga Satya,” ujar Basuki saat mengunjungi kediaman Satya.
Mendengar cerita ke dua orang tua Satya, Basuki mengakui jika proses pengobatan Satya tak akan mudah. Pasalnya, bocah berusia 7 tahun dengan bobot hampir satu kwintal itu kerap marah-marah jika mendapat larangan untuk makan.
Baca Juga:Kemarau, Sumur dan Sungai Mulai MengeringCellica Pantau Dugaan Korupsi di Disdikpora
“Ya walaupun dia suka marah-marah kalau dilarang makan. Tapi program diet itu baiknya dilakukan,” katanya.
Sementara, ibunda Satya, Komariah menceritakan, dalam sehari Satya bisa makan 5 hingga 7 kali. Dengan porsi yang tentunya tidak normal.
Dengan rincian, sarapan pagi Satya menyantap nasi uduk dengan porsi nasi 100 gram. Ditambah lauk ayam goreng 50 gram dan bihun goreng 10 gram. Itu belum termasuk gorengan bakwan dan minuman teh botol sebagai hidangan akhirnya.
“Tidak lama setelah sarapan. Dia minta cemilan. Tiga bungkus kentang goreng, 2 bungkus kacang, dan banyak sekali camilan manis,” ujar Komariah.
Makan siangnya, lanjut Komariah, Satya membuka tudung nasi dan menyaduk 2 centong nasi (sekitar 150 gram) dengan lauk ikan goreng dan menghabiskan satu botol minuman dingin.
Kemudian, lanjutnya, malam sebelum tidur, Satya juga minta makan lagi. Dengan porsi nasi jumbo, Satya makan dengan lauk 3 potong tempe besar (60 gram) dengan sayur asem satu mangkok.
“Untungnya setelah sering ditegur dan diingatkan. Satya sudah mengurangi cemilan mie instannya,” imbuhnya.
Baca Juga:Umbara Ingatkan Pengusaha Taat Bayar PajakPT KCIC Jelaskan Konsep Kereta Cepat, Pemkab Dianggap Tidak Mengerti
Ditempat yang sama Ayah Satya, Sarli mengatakan, ajakan masyarakat dan Camat Basuki agar Satya mau mengikuti program diet mulai didengarkan oleh anaknya.
“Ya mulai saat ini mah dia jarang marah-marah. Soalnya sudah banyak yang negur dan nyuruh Satya diet,” katanya.
Selain itu Satya Putra juga dipastikan segera mendapat perawatan di RSUD Karawang.”Besok ananda Satia harus segera ditangani. Karena termasuk kasus yang harus ditangani serius. Besok akan kita bawa ke RSUD untuk diperiksa,” kata Plt Kepala Dinkes Karawang, dr. Nurdin Hidayat, Selasa (2/7).