LEGONKULON-Kebakaran hebat di Desa Karangmulya, Legonkulon mulai diidentifikasi tim dari Polres Subang. Kebakaran pada Senin petang (1/7) hanguskan 1 toko matrial serta 1 toko mebel yang posisinya bersebelahan.
Pemilik TB Syukur Jaya H. Syukur menuturkan, saat kejadian ia tidak mengetahui darimana titik mula api berasal. Sebab saat kejadian ia tidak berada dirumah dan Toko bangunan yang bersebelahan karena sedang undangan.
“Saya ditelepon sama tetangga, kebakaran. Ya udah saya balik lagi, sampai di toko api sudah besar,” ucapnya.
Baca Juga:Cuaca Ekstrim Nelayan Enggan MelautPemdaprov Genjot Pembangunan di Jatinangor
H. Syukur menambahkan, bangunan yang terbakar di matrial miliknya menyasar ke bangunan yang berisi kayu-kayu, paralon serta alat-alat listrik. Ia juga bersyukur beberapa bangunan lain bisa diselamatkan dan tidak terkena kobaran api.
“Alhamdulillah rumah tidak kena, bangunan lain juga ada masih bisa terselamatkan. Yang terbakar itu kayu, paralon juga toren,” jelasnya.
Sementara itu, Mebeul milik H. Hasyim orang tua politisi golkar H. Hermansyah juga terkena kobaran api. Di isi beragam kayu, kusen serta lemari yang mudah terbakar, bangunan depan mebel nya juga turut rata dengan tanah.
H. Hermansyah menuturkan, peristiwa tersebut adalah sebuah musibah. Ia dan keluarganya telah ikhlas dan sabar menerima peristiwa ini.
“Namanya musibah tidak ada yang tahu, ikhlas dan sabar aja. Nanti mau di identifikasi dulu oleh Polres Subang,” bebernya.
Pada Selasa (2/7) Tim Identifikasi dari Polres Subang telah turun ke lapangan dan melakukan identifikasi dan olah TKP, untuk menemukan bukti-bukti di lapangan dan mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sebelumnya, pada Senin petang jelang maghrib, satu material dan satu toko mebeul alami kebakaran hebat. Sontak, kebakaran ini mengundang warga sekitar untuk datang membantu menyelamatkan barang-barang juga membantu memadamkan api dengan air ember.
Baca Juga:Wagub Beri Motivasi Kafilah STQN Jawa Barat di PontianakPameran HUT Koperasi Bakal Hadirkan Produk Unggulan dari Pesantren
Tidak hanya itu, tim dari Damkar sebanyak 3 mobil diterjunkan untuk mengatasi kebakaran tersebut. Perlu waktu 4 jam untuk menjinakan api. Dalam kejadian kebakaran tersebut, diprediksi kerugian yang dialami mencapai milyaran rupiah.(ygi/dan)