SUBANG–Pemerintah Desa (Pemdes) Lengkong Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang akan segera merealisasikan 7 program pembanguna fisik di tahun 2019. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Lengkong, H.Atang Sukardi kepada Pasundan Ekspres, Selasa (2/7).
Menurutnya, realisasi pembangunan fisik di Desa Lengkong merupakan hasil dari musayawarah Aparatur Desa dengan masyarakat beberapa bulan yang lalu. Dari 7 rencana pembangunan fisik tersebut, bersumber dari anggaran Dana Desa (DD).
“Kita sudah publikasikan itu dihalaman depan kantor desa, program pembangunan fisik di Desa Lengkong selama tahun 2019 ini. Jadi semua ada tujuh rencana pembangunan fisik, yang dananya bersumber dari Dana Desa. Masyarakat kemudian nanti tinggal tunggu saja, kalau diantara tujuh rencana program yang sudah kita publikasikan itu ada salah satu yang tidak atau belum terealisasi, jadi nanti diketahui, bisa ikut mengawasi juga,” jelasnya.
Baca Juga:Camat Bujuk Satya Diet, Segera Mendapat Perawatan di RSUDKemarau, Sumur dan Sungai Mulai Mengering
Dia menambahkan di era keterbukaan informasi saat ini, diharapkan masyarakat ikut pro aktif mengawasi kerja Pemdes. Hal itu sebagai bentuk kepedulian juga dukungan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya, lantaran pihaknya membuka diri untuk menerima banyak masukan dari masyarakat demi kebaikan dan kemajuan Desa lengkong.
“Dari tujuh rencana pembangunan itu kebanyakan memang untuk jalan, baik penghotmixan, pengaspalan, dan sebagainya. Ada juga untuk posyandu, semua sumber dari Dana Desa, baik tahap satu, dua, dan tahap tiga. Saya berharap masyrakat bisa mengakses informasi program-program, atau kinerja desa, apalagi sekarang informasi tersebut saya publikasikan, baik melalui media spanduk, dan informasi secara lisan pada setiap pertemuan langsung dengan masyarakt,” tambahnya.
Selain pembangunan fisik, lanjut Atang, Desa lengkong juga sedang mempersiapkan peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bahkan, pihaknya juga sedang merancang bersama tim untuk bisa mendirikan Bumdes pada tahun ini.
Selain itu, lanjut Atang, Pemdes Lengkong juga akhir-akhir ini sedang menggalakan sosialisasi, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat. Hal itu sebagai bukti bahwa Pemdes benar-benar seurius untuk mendorong masyarakatnya bisa mandiri secara ekonomi, maju dan berkembang secara umum.
“Kita sama-sama ingin membangun Desa Lengkong ini menjadi Desa yang maju, dan berkembang. Karena Kepala Desa mana yang mau desanya sendiri tidak maju, kan begitu? Mudah-mudahan saja bisa mewujud, pemerintah baik dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan tingkat nasional sudah banyak membantu, atau memfasilitas kita (masyarakt desa) untuk semakin maju, berkembang, dan mandiri, ya mari kita mulai,” pungkasnya. (idr/sep)