“Jadi pas pelabuhan Patimban rampung maka bisa langsung bekerja, karena sudah punya sertifikat ijazah keahlian khusus, karena perusahaan bukan hanya butuh ijazah formal tetapi ijazah keahlian khusus juga disiapkan,” kata Nunung.
Sedangkan Yusuf Instruktur Operator Forklift menuturkan, pelatihan tersebut seharusnya dilaksanakan minimal selama satu bulan, tetapi untuk mempersingkat waktu dicoba hanya 10 hari lebih cepat dar waktu idealnya.
Pelatihan ini adalah angkatan ke 3, angkatan sebelumnya sudah bekerja di sejumlah perusahaan bahkan ada yang menjadi maintenace Forklift.
Baca Juga:GP Ansor Tekankan Pentingnya RekonsiliasiDebit Berkurang, Sepakati Jadwal Giliran Air
“Pelatihan Operator Frklift ini angkatan ke 3 yang diikuti 25 orang peserta. Angkatan sebelumnya sudah banyak yang bekerja,” katanya.
Perwakilan peserta pelatihan Operator Forklift Carmin mengucapkan terimakasih kepana pemerintah daerah dan konsultan, dan merasa bersyukur bisa ikut pelatihan Operator Forklift hingga tuntas dan semoga warga terdampak dapat perhatian khusus untuk bisa bekerja di Pelabuhan Patimban.(dan)