SUBANG–Untuk menyambut Subang sebagai Kota Industri di masa depan, Pemda Subang melakukan pembenahan pada hari ini. selain pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai pelatihan dan pemberdayaan di setiap desa. Pemda Subang juga membangun beberapa pasar tradisional sebagai salah satu tempat berlangsungnya kegitan ekonomi masyarakat.
Setelah Pasar Tradisional Segalaherang, dalam waktu dekat ini juga Pemda Subang sedang membangun Pasar Tradisional Purwadadi, meski memang pembangunannya belum berlangsung. Lantaran masih banyak pro dan kontra di dalam tubuh masyarakat terkait pengembangan Pasar Tradisional Purwadadi itu sendiri.
Ditemui oleh Pasundan Ekspres, Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten Subang Rahmat Faturahman memberikan pandangannya, menurutnya pro kontra di tengah masyarakat itu biasa terjadi apalagi untuk pembangunan yang sifatnya ruang publik seperti pasar.
Baca Juga:Bangun Ikon Desa, Tugu Lampu Tiga di Desa Tanggulun BaratCara Mudah Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan
Namun terlepas dari itu, dia tetap berharap pembangunan pasar tradisional di Purwadadi itu dimaknai sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi mayarakat.
“Pembangunan itu kan semata-mata untuk kepentingan masyrakat juga, terlepas ada yang merasa dirugikan, atau yang merasa diuntungkan, namun pada kenyataanya belum tentu yang merasa dirugikan itu juga rugi, atau sebaliknya. Semua juga harus diselesaikan dengan komunikasi, dengan pemikiran terbuka, dan kepala dingin. Mudah-mudahan saja secepatnya ada jalan keluar,” jelasnya pada Pasundan Ekspres.
Dia juga menjelaskan terkait protes yang disampaikan beberapakali di kantor Bupati oleh masayarakat Pasar Purwadadi, tentang sikap mereka pada pembangunan pasar tradisional Purwadadi tersebut. Rahmat Faturahman menilai ada hikmahnya, sebab dengan begitu dirinya bisa berkomunikasi secara langsung, mendengar aspirasi masyarakat, dan berharap dalam waktu dekat ini sudah menenukan solusinya.
Mesakipun dia kembali menegaskan bahwa percepatan pembangunan ekonomi di Subang saat ini sedang di kebut, dalam rangka menghadapi Subang yang akan menjadi Kota Industri. Program membangun pasar adalah salah satu program percepatan ekonomi tersebut.
“bagaimanapun saya berharap dan mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat, pro kontra itu biasa, komunikasi, bicarakan baik-baik dengan kepala dingin. Dan pikiran terbuka adalah salah satu caranya untuk menemukan jalan keluar, mudah-mudahan secepatnya,” tambahnya.