SUBANG-Dampak dari Pelabuhan Patimban, banyak masyarakat yang mengajukan permohonan pemasangan kelistrikan. Pemohon banyak dari kalangan pengusaha UMKM dan juga pabrik.
Manager ULP PLN Subang Chumaidi mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan pemeliharaan kelistirkkan yang ada di Kabupaten Subang. Mulai dari pemangkasan pohon dan juga memperbaiki jaringan yang rusak, sehingga untuk kelancaran jaringan tetap baik. “Terus kita lakukan pemeliharaan jaringan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ujarnya.
Mengenai permintaan untuk pemasangan listrik baru, Chumaidi menjelaskan, saat ini pihaknya banjir perminataan pemasangan listrik. Banjir pemerintaan pemasangan listrik baru, salah satunya dikarenakan dampak dari akan adanya pembangunan Pelabuhan Patimban. “Mulai ada dampaknya dari rencana pembangunan Pelabuhan Patimban, seperti permintaan pemasangan kelistrikan,” katanya.
Baca Juga:Jusuf Kalla Serahkan Anugerah Paritrana BPJSTK 2018Politeknik Negeri Subang Bisa Tingkatkan SDM
Permintaan pemasangan kelistrikan, didominasi pengusaha kontrakan, kuliner dan juga pabrik. Permintaan pemasangan kelistrikan bervariasi dayanya. “Dampak Pelabuhan Patimban, banyak perusahaan yang ingin berinvestasi di Kabupaeten Subang,” ungkapnya.
Chumaidi mengimbau, masyarakat jangan melakukan pencantolan kelistrikan, karena sangat membahayakan dan merugikan. Bagi masyarakat yang melakukan pencantolan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. “Kami mengimbau agar jangan melaukan pencantolan jaringan,” tegasnya.
Sementara itu, Warga Subang Danang (40) mengatakan, dirinya membuka usaha kontrakan dikarenakan untuk Pelabuhan Patimban yang akan segaera soft launching pada tahun 2020. Pastinya banyak yang akan bekerja di sana dan itu menjadi kesempatan bagi dirinya untuk berbisnis usaha kontarakan. “Lumayan nantinya buat pekerja di Pelabuhan Patimban,” tandasnya.(ygo/vry)