Berharap Harga Naik di Panen Raya
CIKALONGWETAN-Panen cengkih di Kampung Bongkok Desa Mekarjaya Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat (KBB), tidak terlalu menggembirakan para petani. Pasalnya, harga jual cengkeh tahun ini anjlok dibanding tahun-tahun sebelumnya yang pernah menembus Rp 120 ribu per kilogram.
“Harga jual cengkih dari petani lebih murah dibanding tahun lalu. Sekarang, harga cengkih basah dijual Rp 20.000 per kilogram sedangkan cengkih kering Rp 65.000 hingga Rp 70.000 per kilogram,” kata Nanang (53) salah seorang petani cengkih di Desa Mekarjaya, Kamis (4/7).
Di saat harga jual panen cengkeh merosot, beban petani bertambah berat karena mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk upah pekerja. Walaupun petani memiliki pohon cengkih sendiri, lanjut dia, tapi mereka merasa rugi, sebab harga untuk memetik cengkeh masih sama sementara harga jual malah turun.
Baca Juga:Calon DPRD Terpilih Dilantik 26 AgustusGanti SIM Telkomsel ke 4G, Dapatkan Kuota Hingga 30 GB
“Setiap pekerja yang bantu memetik dibayar Rp 3.000 per orang untuk satu kilogram cengkih. Sedangkan buruh yang bekerja memisahkan cengkeh dari batangnya atau istilahnya moces, diberi upah Rp 1.000 per kilogram,” ujarnya.
Menurut Nanang, walaupun harganya sedang anjlok, biji cengkih tetap harus dipanen setiap tahun agar pohonnya tetap subur dan menghasilkan lebih banyak biji saat panen di tahun berikutnya. “Tahun 2020 memasuki panen raya, karena sudah masuk siklus panen dua tahun sekali. Makanya panen tahun ini hasilnya tidak sebanyak tahun lalu,” imbuhnya.
Petani lainnya, Kiking (65) mengaku sejak akhir Juni lalu hingga bulan Agustus mendatang merupakan panen cengkih di Kampung Bongkok. Kiking juga mengeluhkan harga jual panen yang jauh dari harapan. “Sekarang harga cengkeh lagi murah, enggak tahu masalahnya karena apa. Kalau kami sih, inginnya harga cengkeh itu mahal, minimal Rp 100 ribu per kilogram,” ucap Kiking.
Kiking berharap pada saat panen raya mendatang harga cengkeh kembali naik. Diperkirakan, panen raya tersebut akan menjadi panen besar. “Kalau panen tahun depan harganya naik, ya kami bersyukur sekali. Mudah-mudahan seperti itu,” tambah Kiking. (eko/sep)