PURWAKARTA-Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) yang berlokasi di Desa Cibogo Girang Kecamatan Plered, aman dari ancaman kekeringan pada area kolam pembibitan ikan. Pasalnya, BBI Cibogo Girang memiliki sistem terpadu pasokan air bawah tanah, berupa pipanisasi yang bersumber dari mata air alam dan saluran irigasi bendung utama Cisomang.
Kepala UPTD BBI Cibogo Girang, Agus Kuswanto SP mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun tahun sebelumnya, pasokan air ke kolam kolam BBI Cibogo Girang selalu aman dan terkendali. Kondisi normalnya pasokan air, juga dialami para petani penggarap sawah disekitar BBI cibogo girang. “Sawah sawah petani di sekitar BBI juga aman dan sawah bisa digarap tiga kali dalam setahun,” sebut Agus Kuswanto.
Selain stabilkan pasokan air kekolam kolam ikan milik BBI, pihaknya juga melakukan giliran suplay air dengan pipanisasi saluran yang sama, guna berbagi dengan petani sawah sekitar BBI. “Pembagianya bisa siang untuk dialirkan ke BBI dan malam untuk petani sawah. Jadi dua-duanya sama diuntungkan, dan kita sama-sama aman menghadapi kemarau tahun ini juga tahun sebelumnya,” sambungnya.
Baca Juga:Faber Castell Jadi Pilihan Utama, Hadirkan Promo dan DiskonTerapan Jam Wajib Belajar Efektif, dari Pukul 18.00-20.00
Dari data yang diperoleh dari UPTD BBI, luas areal BBI nyaris mencapai 4 hektare. Dua hektare diantaranya, merupakan sebagian bangunan gedung kantor dan perumahan dinas BBI dan dua hektar lainya adalah kolam pembibitan ikan yang didominasi ikan nila berbagai jenis.(dyt/vry)