PURWAKARTA-Panitia Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-51 dan Kota Purwakarta ke-188, berencana mengundang pasukan ’Jibom’ (Penjinak bom) Brimob Purwakarta untuk mensterilkan lokasi dari hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum dilaksanakan rapat paripurna istimewa. Terlebih lagi di antara tamu undangan ada orang-orang yang tergolong VIP.
Rapat koordinasi dan persiapan hari jadi bersama dinas/instansi terkait dipimpin oleh Rahmat Heriansyah, M. Sos, M.Si, selaku Wakil Ketua Panitia, bertempat di ruang rapat gabungan komisi, Kamis (4/7) kemarin. Ia mewakili Sekretaris DPRD Drs. Suhandi, yang tengah dinas luar ke Lombok, Mataram.
Pada kesempatan itu, Rahmat menyambut baik usulan Iptu Asep Yusuf perwakilan dari Polsek Jatiluhur, yang menyarankan agar panitia meminta bantuan pasukan ’Jibom’ (penjinak bom) Brimob Purwakarta.
Baca Juga:Miliki Pasokan Air, Balai Benih Ikan Cibogo Girang Aman dari KekeringanFaber Castell Jadi Pilihan Utama, Hadirkan Promo dan Diskon
”Sebaiknya panitia meminta bantuan pasukan penjinak bom dari Brimob Purwakarta, untuk mensterilkan lokasi dari hal-hal yang tidak diinginkan, sehubungan banyak tamu VIP dalam deretan undangan,” jelas Asep Yusuf.
Dalam kesempatan yang sama, Kompol Karomanis, SH selaku perwakilan dari Polres Purwakarta, menyarankan agar dalam gladi resik, minimal H-3 sebelum pelaksanaan, panitia bisa menghadirkan Kabag Ops, Shabara, dan Lalu-Lintas.
”Kalau diwakilkan bukan tidak mungkin akan kacau,” kata Karomanis, seraya menambahkan dalam gladi resik tersebut sangat perlu atensi, sementara kehadiran dirinya hanya sebagai perwakilan Polres saja. ”Saya berjanji akan melaporkan hasil dari rapat koordinasi ini kepada Kapolres,” jelasnya.
Rahmat Heriansyah mengakui, memang sangat membutuhkan bantuan dari pihak Polres, khususnya dalam merekayasa lalu-lintas mulai dari pintu Selatan, sehingga lalu-lintas di depan Gedung DPRD bisa menjadi lancar dan tidak mengganggu jalannya rapat paripurna menyambut hari jadi tersebut.
”Terutama sekali agar bus dan truk-truk kontainer yang biasa lalu-lalang di depan Gedung DPRD bisa diantisipasi, sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” jelasnya, seraya menambahkan pihaknya juga membutuhkan bantuan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Rahmat juga mengharapkan kerja sama dari Diskominfo Purwakarta, untuk dibuatkan audiovisual atau video klip mengenai Lintasan Sejarah Purwakarta, lengkap dengan profil mulai dari Bupati pertama sampai Bupati sekarang, Anne Ratna Mustika.