Lebih lanjut Dansektor 14 menegaskan, agar adanya koordinasi yang lebih baik di antara semua pihak terkait. “Buatlah Renaksi yang baik, mari kita duduk bersama dan saling berkoordinasi. Saya siap dimintai bantuan kapan pun. Bahkan kalau pun tidak dibutuhkan, kami tetap bekerja sesuai dengan tanggungjawab yang diembankan kepada kami,” kata Dansektor.
Sementara itu, Perwakilan Tenaga Ahli Tim Koordinasi Strategis Citarum Harum PPN/Bappenas Ican menyebutkan, kehadiran tim untuk melihat kesiapan pelaksanaan proyek dalam program Citarum Harum. “Di Jatiluhur ini ada proyek penanganan KJA yang menjadi salah satu concern kami. Pasalnya, fokus utama Citarum Harum adalah memperbaiki kualitas air,” katanya.
Ican menjelaskan, kedatangannya di Jatiluhur juga ingin mengetahui pemanfaatan dana Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) sudah terkelola dengan baik atau belum. “PJT II ini diberi wewenang sebagai pengumpul dana BJPSDA di sepanjang Daerah Aliran Sungai Citarum. Kami ingin mengetahui apakah sudah termanfaatkan. Karena prinsip BJPSDA adalah dari air dan untuk air,” ucapnya.(add/vry)