SUBANG-Mayoritas warga Pantura Subang menginginkan untuk bisa bekerja di Pelabuhan Patimban. Potensi kebutuhan tenaga kerjanya diprediksi cukup besar.
Oleh karena itulah Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten Subang memfasilitasi keinginan masyarakat tersebut dengan menyelenggarakan, sejumlah kegiatan pelatihan keahlian kerja. Salahsatinya yaitu Teknis Pengelasan di pedesaan.
Warga Desa Binong Halim mengatakan, kehadiran Pelabuhan Patimban menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Subang untuk bekerja di sana. Dirinyapun berkeinginan untuk ikut andil bekerja di Pelabuhan Patimban nantinya.
Baca Juga:Hutan Kota Ranggawulung Luas Namun Minim AnggaranDinas Sosial Imbau Desa yang Kekeringan, Segera Usulkan Bantuan
Maka dari itulah, dirinya ikut serta dalam program pelatihan keterampilan kerja yang diselenggarakan oleh UPTD BLK Disnakertrans Subang.
“Pengen sekali bekerja disana, minimal bisa membangun rumah disana pasti gaji nya besar,” ujarnya.
Dijelaskan Halim, dirinya berharap usai mengikuti pelatihan keterampilan kerja tersebut, nantinya bisa menyalurkan sebagai tenaga pengelasan di Pelabuhan Patimban.
“Saya pengennya sih udah dapet pelatihan ini, BLK bisa langsung menyalurkan kerja di sana,” katanya.
Warga Desa Pamanukan Aldi Firmansyah mengatakan, dirinya menginginkan BLK menggelar pelatihan kerja untuk Sopir Forklift, karena nantinya kata Aldi, pastinya pembangunan Pelabuhan Patimban ada tempat penyimpangan barang (gudang) , sehingga membutuhkan tenaga Sopir Forklift.
“Jangan cuma menjahit dan ngelas aja dong, Sopir Forklift juga harus digelar,” ujarnya.
Aldi mengharapakan, pihak Disnakertrans Subang harus bisa memprioritaskan warga Kabupaten Subang untuk bekerja di Pelabuhan Patimban, yang kabarnya akan rampung pada tahun 2020 nanti.
Baca Juga:Megawati Dipastikan Kembali Nahkodai PDIPKebakaran Lahap Kuburan Gerbong Kereta Api di Stasiun Purwakarta
dikarenakan kabarnya juga sudah banyak masyarakat dari luar daerah yang ingin bekerja di pembangunan Pelabuhan Patimban tersebut.
“Tolong prioritaskan kami, pihak Disnakertrans harus bisa mengusahakan untuk tenaga kerjanya dari pribumi,” katanya.
Sementara itu Kasubag Tata Usaha UPTD BLK Kabupaten Subang Ucu Kuswandi mengatakan, pihaknya selain menggelar adanya pelatihan kerja di BLK Subang. Juga menggelar sejumlah pelatihan di 67 desa tersebar se-Kabupaten Subang.
Diapun mengakui, umumnya setelah digelar pelatihan kerja tersebut banyak peserta yang menginginkan bekerja di Pelabuhan Patimban dan meminta untuk bisa dipekerjakan disana .
“Memang mayoritas peserta ingin bekerja disana setelah kita gelar pelatihan kerja ke desa-desa,” tukasnya.(ygo/dan)