Sedangkan Dosen Fakultas Tehnik Universitas Katolik Atma Jaya, Enny Widawati mengatakan, pihaknya merasa bangga bisa memberikan sesuatu untu daerah yang di mana, mahasiswanya bisa mengimplementasikan karya ilmiah di Perguruan Tinggi.
Pihaknya berupaya menjadi agen pembentukan karakter, dengan bergaul bersama masyarakat di daerah Desa Ponggang. Hal tersebut membuat mahasiswa semakin gigih untuk berjuang untuk masa depannya dan semakin tahu menjadi pemimpin seperti apa. “Seorang pemimpin yang peduli kepada masyarakat. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Subang yang telah memberikan kesempatan kepada Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Kami sebagai pendidik khususnya, sangat berterima kasih juga sudah boleh mempunyai proses-proses kehidupan bersama warga di Desa Ponggang,” katanya.(vry)