PURWADADI–Karang Taruna Kecamatan Purwadadi, bersama Dinas Sosial dan Disnaker Subang menggelar pelatihan bidang usaha ekonomi produktif, yang diikuti perwakilan anggota Karang Taruan setiap desa di Kecamatan Purwadadi.
Pelatihan tersebut akan dlaksanakan selama dua minggu, dibuka langsung oleh Camat Purwadadi Asep Sopandi Senin pagi (8/7), di Aula Kecamatan Purwadadi.
Dalam sambutannya Dia mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut merupakan realisasi dari hasil Musrenbang tingkat Kecamatan di Purwadadi.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat, kedepan Karang Taruna harus menjadi pelopor dan harus memiliki keahlian khusus sesuai minatnya masing-masing, terselenggaranya pelatihan ini merupakan komitmen Pemda Subang, untuk memfasilitasi pengembangan kemampuan pemuda melalui Dinsos dan Disnaker,” jelas Asep.
Baca Juga:100 Perusahaan Tidak Terdaftar BPJS KetenagakerjaanMusim Kemarau Rentan Penularan TBC
Adapun pelatihan yang akan diberikan pada setiap perwakilan anggota Karang Taruna, adalah pelatihan keahlian las, yang menurut Kabid Sosial Dinas Sosial Subang, Saeful Arifin, selaku pembina teknis pelatihan tersebut lebih mengutamakan manfaat bagi peserta setelah mengikuti pelatihan tersebut.
Dia juga menambahkan jika setelah mengikuti pelatihan tersebut, peserta mampu membuka peluang usaha, atau siap bekerja sebagai calon pekerja yang terampil, dan unggul karena memiliki keahlian khusus.
“Kami selaku fasilitator dari kegiatan yang bersifat pemberdayaan Karang Taruna, kedepan setelah pelatihan juga akan membantu permodalan khusus untuk mereka yang akan membuka usahanya sendiri. Saya harapkan seluruh Karang Taruna sampai tingkat RT di Kabupaten Subang bisa menggali potensinya dan ajukan pelatian pada Dinsos, selama syarat dan ketentuan terpenuhi, Dinsos siap memfasilitasi,” ujar Saeful Arifin.
Dia mengatakan Pemerintahan Daerah Kabupaten Subang, memiliki komitmen untuk mengakomodir setiap permintaan atau ajuan pelatihan dari Karang Taruna, yang bersifat mengembangkan kemampuan, apalagi untuk pemuda, terlebih ke depan Subang akan mengalamai pergeseran dari daerah agraris menjadi daerah industri.
Menanggapi yang disampaikan Saeful Anwar, Ketua Karang Taruna kecamatan Purwadadi, Abad mengatakan jika Karang Taruna harus mampu memanfaatkan setiap fasilitas yang diberikan oleh pemerintahan, karena jika tidak menurut Abad sangat disayangkan, terlebih persaingan bisnis, atau usaha dan peluang kerja kedepan semakin berat.
“Jika kita tidak meningkatkan kemampuan, tidak maksimalkan potensi kita, tidak mengembangkan potensi, sudah dipastikan jika kelak Subang telah berstatus menjadi Kota industri. Maka kita tidak akan menjadi pelaku, kita hanya bisa tampil sebagai penonton di kampung halaman sendiri. Oleh sebab itu mari kita manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin,” pungkasnya. (idr/dan)