SUBANG-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Subang sukses menggelar Festival Seni dan Budaya. Kegiatan dilaksanakan pada 7 hingga 8 Juli 2019 di Kampus STKIP Subang.
Ketua BEM STKIP Subang, Irfan Hartono mengatakan, Festival Seni dan Budaya dilaksanakan dalam rangka melestarikan seni budaya khususnya Sunda. Melalui kegiatan ini diharapkan rasa cinta akan seni budaya Sunda semakin menguat.
“Kami tentunya tidak ingin dengan era yang semakin berkembang ini seni budaya malah ditinggalkan oleh generasi kita. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk melestarikan seni budaya,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Perda DTA Akan Direvisi Dewan, Dianggap Sudah Tak RelevanHarga Daging Ayam Stabil, Peternak Giat Besarkan Bibit
Dia mengatakan, harus adanya sikap menghargai warisan para leluhur berupa seni budaya. Sebagai generasi penerus sudah seharusnya menghargai dan melestarikannya.
“Kita hargai seni budaya yang telah lama ada, jangan sampai kita ribut-ribut ketika seni budaya itu diklaim negara lain,” ujarnya.
Ketua Pelaksana, Aisyah Monita mengatakan, ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan mulai dari lomba jaipongan, stand Expo, Vidgram bobodoran atau Nyunda Challenge, lomba tumpeng kreasi seni hingga pemilihan putra dan putri STKIP Subang 2019.
“Lomba jaipongan ini diikuti 96 orang dari 62 grup yang merupakan masyarakat umum, di dalamnya ada pelajar,” ujarnya.
Dia menuturkan, kegiatan ini diikuti antusias oleh mahasiswa. Semua mahasiswa dari prodi Matematika, PGSD, Bahasa Inggris, PBSI dan PKN.
“Alhamdulillah semua sangat antusias menyukseskan agenda rutin kami,” pungkasnya.(ysp/dan)