Bogor- Sebuah akun Facebook di salah satu grup bernama “Masyarakat Bogor Cinta Damai” mengeluhkan perjalanan saat hendak berwisata ke telaga saat, telaga yang terletak di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Warga yang mengaku dari Karawang tersebut di paksa memberikan sejumlah uang karena berpura-pura mengantar.
Begini kronologi yang korban tulis di grup masyarakat Bogor cinta damai:
Misi min saya mau cerita . Kemaren saya sama doi rencana mau ke telaga saat yg ada didaerah puncak . Saya start dari karawang ngandelin gps , pas mau sampe dipersimpangan dijegal sama 3 org minta dana seikhlasnya. sama doi saya dikasih 2000 .
Baca Juga:Si Jago Merah Ngamuk di Pantura, Dua Rumah Hangus TerbakarSuka Duka Linmas Desa, Masuk Hansip Sejak Usia 20 Tahun
Trus mereka bilang kalo lewat sini gabisa, jd harus lewat jln bukit pelangi dan mereka nawarin jasa antar. Okelah kami mau dengan perasaan yg hatihati . Sesampenya ditengah jalan dia disamperin 2temennya lg . Posisi mereka ber 4 saya berdua . Mereka bilang dr sini lanjut aja teh ke bukit pelangi . Lah saya komplain dong harusnya nganter langsung ke tempat tujuan.
Mereka minta upah biaya anter saya tanya berapa mereka minta seikhlasnya . Saya kasih 20rb karena ga terlalu jauh dan belum sampe tempat tujuan . Tp mereka nolak dengan ambisi bahwa yg biasanya ngasih diatas 100rb . Saya keukeh dong gamau dan saya lg gapegang uang cash lebih . Akhirnya saya lanjut jalan dan mereka ngejar .
Saya berhenti didaerah bukit pelangi bawah yang banyak tukang jualan . Akhirnya kami adu mulut sampe dipisahin sm org yg lg duduk disana . Mereka ngancem bahwa saya dan doi saya pulang gakkan selamat mereka juga bakal manggil temen2nya. Saya sampe takut juga akhirnya saya telp sodara saya biar ngawal saya pulang . Pesan saya. Kalo mau ketelaga saat mending rame2 kalo sendiri mereka kesempatan.
Itu foto pelakunya semoga gada korban lg setelah saya. Niat mau explore bogor malah dpt kejadian ga ngenakin .
Begitulah kronologi yang diceritakan korban, semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi pubgli agar Bogor tetap menjadi tujuan wisata yang nyaman dan aman untuk siapapun.(fb/net/cup)