SUBANG-Sebanyak 626 mahasiswa Universitas Subang (Unsub) mulai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM). KKNM dilaksanakan dari tanggal 9 Juli hingga 10 Agustus 2019. Mereka dilepas oleh Bupati Subang H Ruhimat di Kampus 1 Universitas Subang, Selasa (9/7).
Ketua Panitia Pelaksana KKNM Unsub, Dr. Silvi Sondari mengatakan, pelaksanaan KKNM tahun akademik 2018-2019 merupakan kegiatan intrakurikuler yang secara operasional ditangani oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan KKN, diharapkan mahasiswa mendapat pelajaran yang sangat berharga untuk mengasah keterampilan wawasan dan daya nalarnya terutama untuk mengatasi masalah yang dihadapi di masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga:Cellica Jaring Calon Ketua DPRD, Partai Demokrat Lakukan Seleksi TerbukaJumlah Bidan di Karawang Belum Merata
KKNM ini bertemakan “Program Inovasi Desa dan Pemberdayaan BUMDes Dalam Rangka Pembangunan Subang Jawara”. Jumlah mahasiswa peserta yang mengikuti program KKNM ini berjumlah 626 peserta.
Dimana lokasi KKNM 2019 ini dilaksanakan di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Sagalaherang, Kecamatan Serangpanjang, Kecamatan Ciater dan Kecamatan Cisalak, akan dibimbing oleh 21 orang dosen pembimbing lapangan.
Rektor Universitas Subang, Dr. Ir. Drs. H. A. Moeslihat Komara, M.Si mengatakan, KKNM tahun ini lebih menekankan upaya mendorong kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan BUMDes.
“Kami melihat banyak sekali potensi desa yang harus dimanfaatkan betul oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ujarnya.
Bupati Subang, Ruhimat berharap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dapat bersinergi dengan program pemberdayaan yang telah diluncurkan oleh Pemda Kabupaten Subang yaitu Kampung KB, Bumdes, Desa wisata dan UMKM Jawara.
“Saya berharap kehadiran saudara mampu menjembatani kebutuhan transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap masyarakat terutama di pedesaan sehingga masyarakat bisa lebih berdaya ilmu yang saudara-saudara miliki,” ungkap Ruhimat dihadapan mahasiswa KKNM.
Dia menuturkan, dengan adanya kegiatan KKNM akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Pemda Subang. Dia berpesan agar mahasiswa KKNM memiliki daya saing dan posisi tawar yang tinggi.
Baca Juga:BNNK Karawang Ajak Apdesi Perangi Penyalahgunaan NarkobaAtasi Kekeringan, Polres Karawang Buat Sumur Bor
“Ke depan saya ingin mahasiswa memiliki daya saing dan jangan hanya menjadi sebatas penonton di tengah industrialisasi di Subang,” ujarnya.(ysp/dan)