SUBANG-Jika infrastruktur belum maksimal, untuk apa memindah pusat pemerintahan Kabupaten Subang. Demikian diungkapkan Ketua DPC Gerindra Subang Aceng Kudus menanggapi rencana Pemkab Subang yang ingin memindahkan pusat pemerintahan yang sudah dianggarakan untuk pengkajiannya dengan pagu senilai Rp 290 juta.
“Hal tersebut wajar, namun alangkah baiknya membenahi infrastuktur yang belum selesai sepenuhnya, daripada memindah pusat pemerintahan,” kata Aceng Kudus.
Aceng Kudus menilai, pemindahan pemerintahan Subang ke wilayah Barat wajar saja jika urgent sekali dan anggarannya ada. Itu tidak ada salahnya, jika mendukung adanya pemerintahan yang lebih baik dan berkembang. “Ya wajar saja, itu kalau ada anggarannya. Kalau gak ada jangan sampe membebani,” ungkapnya.
Wacana pemindahan pusat pemerintahan tersebut, kata dia, harus melihat juga dari sisi kebutuhannya. Jika masih banyak keluhan dari masyarakat tentang fasilitas, layanan umum yang belum terbangun, lantas pemindahan tersebut untuk apa dilakuan. “Lho kalo masih banyak rencana pembangunan yang belom dipenuhi, lantas buat apa pemindahan tersebut?” tanya Aceng Kudus.
Baca Juga:Stan Sat Res Narkoba Favorit Dikunjungi, Meriahkan Pameran Pesta Rakyat Tiga PilarAl-Muhajirin Siap Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0
Aceng menegaskan, banyak jalan yang rusak dan warga yang membutuhkan penanganan, ketika banyak jembatan yang belum dibangun. Hal tersebut lebih penting, daripada hanya untuk memindahkan pusat pemerintahan. “Ini harus menjadi pertimbangan Bupati Subang, karena belum tentu masyarakat Subang menginginkannya. Perbaiki jalan yang rusak dengan maksimal, baru memindahkan pusat pemerintahan itu menurut saya lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Warga Pantura Riyadi (37) mengatakan untuk wacana Pemkab Subang menganggarkan untuk kajian wilayah untuk pemindahan pusat pemerintahan tersebut, dipandangnya sebagai hal yang tidak baik. Pasalnya, mimpi warga Pantura yang ingin memisahkan (memekarkan) diri menjadi Kabupaten Pantura saja, sampai sekarang belum terealisasi. “PR pemekaran Pantura saja belum direalsiasi. Ini sudah mau memindahkan pusat pemerintahan,” katanya.(ygo/vry)