Kondisi kurang baik juga dialami oleh Maung Bandung. Dari lima laga terakhir yang mereka jalani, Persib menderita dua kali kalah dan tiga kali seri. Kekalahan Persib terjadi saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya dengan skor 0-4. Kekalahan kedua saat menjamu Bhayangkara FC dengan skor 1-2. Selebihnya, Persib memetik hasil imbang atas lawan-lawannya.
Meski secara performa kurang meyakinkan, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menggaransi timnya bakal mampu mengimbangi tuan rumah Persija. “Kita menunggu laga besar di sepak bola Indonesia. Pertemuan kedua tim ini nanti akan menjadi pertandingan yang cukup bagus. Kami tidak cukup bagus di beberapa laga sebelumnya, kami juga kalah di laga terakhir. Namun, kami akan mencoba untuk memberikan yang terbaik demi meraih yang terbaik untuk raihan tiga poin,” jelas Rene Albert di tempat yang sama.
Pelatih asal Belanda itu tak ingin menganggap remeh Persija di laga tersebut. Menurut mantan pelatih PSM Makassar itu, tim kebanggaan masyarakat Jakarta tersebut sedang dalam tren positif di beberapa laga sebelumnya.
Baca Juga:Mampir ke Kedai Kopi Jawara Subang, Bupati: Ini Harus DiviralkanWida Awaliya, Mojang dengan Segudang Prestasi
“Saya sangat menghormati Persija, mereka bertarung sampai akhir musim lalu dengan saya di PSM. Tidak hanya itu saja, mereka banyak pemain bagus dan mantan pemain saya juga seperti Steven Paulle ada di sana,” ujarnya.
Meraih poin penuh tentunya sangat berharga bagi kedua tim di laga tersebut. Sebab keduanya masih berada di deretan bawah klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim 2019. Persija berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan raihan 5 poin dari 5 pertandingan. Macan Kemayoran hanya terpaut satu poin dari Persib Bandung yang mengemas 6 poin dari 6 laga dan kini berada di posisi ke-13.
Pertemuan dua sekawan yang kini menjadi lawan Hariono dan Tony Sucipto menjadi salah satu momen yang dinantikan. Bagaimana duo pemain asal Jawa Timur ini dikenal sangat akrab satu sama lain, mengingat selama di Persib dikenal teman satu kamar.
Tony berpisah dengan Persib sejak awal musim ini guna menyebrang ke Persija, meninggalkan kenangan termasuk teman dekatnya yang sering berjumpa di setiap hari.