SUBANG-Sejak kebakaran pada pada 12 Februari 2012 lalu, Pasar Pujasera hingga kini belum juga diperbaiki.
Saat itu, kebakaran menghanguskan 200 kios, kerugian ditaksir lebih dari Rp20 miliar.
Pedagang kini menempati kios tidak layak, panas dan tidak punya area parkir. Seorang pedagang pakaian, Ade mengatakan, sejak kebakaran lalu kini penjualan merosot, Pasar Pujasera makin sepi.
Baca Juga:Calon Menteri Milenial, dari Rapsel Ali, Puti Soekarno, hingga AHYPuluhan Pejabat di Pemkab Karawang Batal Dilantik
“Kadang sehari gak ada yang laku. Hari ini aja belum ada barang keluar. Paling seminggu bisa menjual 10 potong. Kalau dulu bisa sekodi habis,” ujarnya, Kamis (11/7).
Wacana pembangunan Pasar Pujasera pernah mencuat, diantaranya dikabarkan akan dijadikan mall. Para pedagang pun beberapa kali unjuk rasa menolak rencana pembangunan itu.
Tapi kini isu itu tenggelam. Sudah tiga periode pergantian bupati masih juga belum ada solusi. Pedagang tetap dalam kondisi kesulitan.(red)