PURWADADI-Menghadiri pelatihan bidang usaha ekonomi produktif untuk Karang Taruna di Aula Kecamatan Purwadadi, Ketua Karang Taruna Kabupaten, Heri Susanto tekankan agar karang taruna kecamatan wajib membina karang taruna Desa/Kelurahan.
Menurutnya prinsip dasar Karang Taruna bukanlah garis komando, maka dari itu karang taruna perlu dinamis, juga siap menghadapi Subang yang sedang mengalami perubahan, yang semula agraris, menjadi industri.
“Saya memang akan terus advokasi pada setiap karang taruna Desa/Kelurahan, agar karang taruna bukan sekedar urus rekruitmen tenaga kerja yang pungli, limbah yang masalah, atau CSR lingkungan yang tidak terkelola dengan baik, tapi harus menjadi pelopor, penggagas, penggerak dari perubahan desanya masing-masing,” jelasnya pada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Ketua BEM STKIP Subang: Pemindahan Pusat Pemerintahan Harus Jelas AlasannyaGubernur Jawa Barat Harap Tiga Nilai Ini Dimiliki Institusi Polri
Maka menurut Heri untuk realisasikan itu, Karang Taruna kabupaten sudah komitmen dengan Pemda, untuk memberikan oprasional sebesar sepuluh juta per tahun untuk Karang Taruna Desa dan Kelurahan, yang sumbernya dari BKUD/K.
Heri menambahkan jika karang taruna desa/kelurahan kedepan tidak hanya sebagai penerima manfaat, melainkan harus juga berlaku sebagai pemberi manfaat.
“Selama ini memang ada stigma dari masyarakat jika Karang Taruna selalu menjadi oknum pungli dalam reikrutmen karyawan. Setelah saya kroscek ke lokasi ternyata pelakunya adalah oknum yang mengaku sebagai Karang Taruna, yang bahkan tidak diketahui oleh pengurus dari karang taruna desa/kelurahan yang dituduhkan,” tambahnya.
Hal-hal sepeti itu menurut Heri adalah persoalan tersendiri bagi Karang Taruna di desa/kelurahan, maka harus diberi pemahaman untuk pengurus karang taruna sendiri agar terhindar dari tuduhan-tuduhan miring, apalagi sampai ada oknum yang berani mengaku sebagai pengurus karang taruna.
“Dari mulai memberikan edukasi mengenai organisasi, pemberdayaan, hingga pelatihan seusuai kemampuan dan potensi yang ada, akan semakin gencar dilakukan, guna menjadikan karang taruna yang mandiri, unggul, dan maju, sebagai penggerak perubahan desa/kelurahan ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (idr/dan)