PURWAKARTA-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Muhajirin menggelar pembekalan bagi mahasiswa semester VI guna menghadapi Kuliah Pengabdian Umat (KPU) yang akan digelar pada 15 Juli hingga 23 Agustus 2019. KPU sendiri merupakan ciri khas STAI Al-Muhajirin, digunakan sebagai istilah KPM atau Kuliah Pengabdian Masyarakat yang umum dipakai di sekolah tinggi lainnya.
Ketua STAI Al-Muhajirin DR H Cece Nurhikmah M.Ag mengatakan, KPU sifatnya wajib diikuti seluruh mahasiswa semester VI dan merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Tahun ini ada 40 mahasiswa semester VI yang mengikuti KPU. Yakni, jurusan Ilmu Quran dan Tafsir 23 orang dan Perbankan Syariah 17 orang,” kata Cece kepada koran ini saat ditemui di Sekretariat STAI Al-Muhajirin, Nagri Kaler, Purwakarta, Kamis (11/7).
Ke-40 mahasiswa tersebut, sambungnya, dibagi menjadi tiga kelompok, di mana masing-masing kelompok ditempatkan di tiga desa yang berbeda. “KPU akan berlangsung selama 40 hari dan dilaksanakan di tiga desa di Kecamatan Tegalwaru. Ketiganya adalah Desa Cisarua, Pasanggrahan, dan Sukamulya,” ujarnya.
Pembekalan ini, kata Cece, bertujuan untuk memberikan gambaran umum kepada mahasiswa terkait wilayah yang akan dijadikan lokasi KPU. “Sehingga pada saat pelaksanaan KPU nanti, mahasiswa lebih siap dan telah mengenal wilayahnya,” kata dia.
Baca Juga:Marching Band MTsN 3 Bojong Pukau PenontonEfek Sistem Zonasi, Pendaftar Sekolah Swasta Menurun
Lebih lanjut Cece berharap, selama menjalankan KPU, seluruh mahasiswa bisa memperoleh pengalaman belajar. “Terutama melalui keterlibatan langsung dengan masyarakat,” ucapnya.
Senada disampaikan Ketua Panitia KPU Ikin Sodikin M.Hum. Disebutkannya, ada lima materi utama yang disampaikan pada saat pembekalan. “Pertama, Wilayah Administratif dan Strategis Kecamatan Tegalwaru dengan pemateri Camat Tegalwaru H Ahmad Korib SH MH,” ujarnya.
Kedua, sambung Ikin, adalah Kebijakan Pemkab Purwakarta dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang disampaikan Kasi Pemberdayaan Desa Dinas DPMD Asep Suparman.
“Materi ketiga dan keempat tentang Teknik Observasi Penyusunan Rancangan dan Pelaksanaan Program Kerja Prodi Perbankan Syariah dan Ilmu Quran dan Tafsir. Pematerinya Eti Jumiati dan M Muhammad Bajri,” ujarnya.
Ada pun materi kelima, kata Ikin, disampaikan H Amit Saepul Malik M.Pd.I tentang Manajemen dan Administrasi KPU. “Salah satu target KPU ini adalah mendirikan organisasi keagamaan di lokasi KPU seperti Ikatan Remaja Masjid, kelompok marawis, dan lainnya. Juga dapat merancang bibit-bibit BMT atau koperasi syariah,” ucapnya.(add/vry)