SUBANG-PD IPHI Subang sarankan calon jemaah haji (calhaj) menjaga kesehatannya.
Dikarenakan cuaca nanti saat bulan Agustus di Tanah Suci akan sangat panas. Dimana dari tiga kolter jemaah haji usia termuda 27 tahun. Karena kekuatan fisik juga dipengaruhi oleh usia.
Ketua PD IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Subang Dadang Kurnianudin Sip mengatakan, dengan kondisi cuaca panas nanti, calhaj harus menyiapkan sejumlah perlengkapan, diantaranya yaitu, payung, kaca mata hitam dan pelembab. Untuk mengurangi efek cuaca panas itu.
“Kita mengimbau terus jaga kesehatan dan juga memkai apapun untuk melindungi dari panas matahari, di sana yang dipredisi akan sangat panas sekali pada bulan Agustus 2019,” ujarnya.
Baca Juga:Pemdes Kalijati Segera Susun RPJMDesPemdes Kosar Targetkan Agustus PBB Lunas
Dijelaskan Dadang, klau melihat data minat masyarakat Subang yang naik haji cukup tinggi. Dengan itu terlihat kemampuan secara finansial memang masyarakat subang sudah terpenuhi dan juga mau menjalankan rukun islam ke 5.
“Keinginan dan juga secara finansial yang sudah mumpuni kami senang banyak masyarakat Subang yang melaksnakan rukun islam ke 5 tersebut,” katanya.
Menyikapi jumlah pendaftar ibadah haji cukup tinggi, maka pihaknya meminta pemerintah menambah kuota jemaah haji untuk Kabupaten Subang. Sehingga antrian daftar haji bisa dipercepat pemberangkatannya.
” Ya bisa dinaikan kuoata nya tahun depan mengingat, masyarakat yang ingin naik haji itu tinggi, sesuai harapan kita,” imbuhnya.
Kasubag Tata Usaha Kemenag Subang Asep Chaerul Faidzin mengatakan, untuk calhaj yang ada untuk tahun 2019 para calhaj ada yang paling tua umur nya di umur 84 tahun, sedangkan untuk yang paling muda ada di umur 27 tahun.
Pihaknya menghimbau kepada para calhaj yang sudah masuk dalam lansia agar terus memperhatikan makanannya ketika berada di tanah suci dan juga rajin berolahraga sebelum melaksanakan ibadah haji.
“Paling muda ada di umur 27 tahun dan paling tua 84 tahun,” Ujarnya. (ygo/dan)