CIPEUNDEUY–Kepala Desa Kosar Asep Sugiyanto berharap pelunasan PBB Desa Kosar bisa lunas pada Agustus mendatang. Harapan tersebut bukan hisapan jempol semata.
Terbukti hingga minggu kedua bulan ini, Desa Kosar menduduki peringkat tertinggi pembayaran PBB Se Kecamatan Cipeundeuy dengan persentase lebih dari 70 persen.
Asep mengatakan bahwa capaian itu merupakan kebanggaan bagi masyarakat Desa Kosar. Pasalnya menurut Asep mayarakat mulai sadar terhadap pentingnya membayar PBB. Apalagi menurut Asep, mayoritas masyarakat puas pada beberapa pembangunan yang sumber pepndanaannya berasal dari Kabupaten, kendati memang belum semua terealisasikan.
Baca Juga:Ambil Dana Taspen di Kantor Pos, Layanan Mudah dan NyamanPemindahan Pusat Pemerintahan, Harus Dikasji Secara Komprehensif
“Bersyukur sebab masyarakat sudah mulai terbuka pemikirannya, mereka memiliki kesadaran bahwa pembayaran PBB yang mereka lakukan akan berdampak pada pembangunan desa juga. Jadi sebenarnya tugas saya juga tidak terlalu berat, karena masyarakatnya juga sudah sadar dengan sendirinya,” terang Asep Sigiyanto pada Pasundan Eskpres.
Dia juga berharap, bahwa dengan pencapaian pembayaran PBB yang dia targetkan lunas pada Agustus mendatang, itu bisa menjadi semacam pencuri perhatian Bupati. Terutama menurut Asep agar Desa Kosar mendapati perhatian lebih, dalam hal pembangunan.
Pasalnya dia kembali menjelaskan, ada beberapa jalan milik kabupaten yang aktif digunakan sebagai akses masyarakat, yang keadaannya dalam status rusak parah.
Pencapaian tersebut mendapatkan respon positif dari Pemcam Cipeundeuy, ditemui di tempat terpisah, Camat Cipeundeuy Dadang Dermawan menyampaikan apresiasinya pada Pemdes Kosar, yang punya motivasi dan kemauan yang tinggi untuk membangun desanya menjadi lebih maju dan berkembang.
“Padahal Kepala Desanya itu masih baru, dia juga masih muda, artinya perlu kita apresiasi pencapaiannya itu,” kata Dadang.
Dan menjadi motivasi untuk desa-desa yang lain, khususnya di Cipeundeuy, bukan perkara mudah menjadikan masyarakat punya kepedulian seperti Desa Kosar sekarang.
“Apalagi untuk membayar PBB, mudah-mudahan bisa dipertahankan dan ditingkatkan bila perlu, insya Allah akan menjadi perhatian dari lebih dari kami,” pungkas Dadang Dermawan. (idr/dan)