SUBANG-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Kementerian Perhubungan menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di SMKN 2 Subang. Kegiatan dilaksanakan 10 hingga 12 Juli 2019.
Dalam acara pembukaan dihadiri oleh Sekda Subang, H Aminudin, Kadishub Subang, Rona Mariansyah, Kepala SMKN 2 Subang, Iim Gunawan, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Eddy Gunawan mengatakan, diklat pemberdayaan masyarakat merupakan pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat tanpa dipungut biaya.
“Sebagai wujud kehadiran negara untuk membantu masyarakat dalam membuka peluang kerja maupun meningkatkan prestasi kerjanya, Badan Pengembangan SDM Perhubungan berupaya memberikan akses pendidikan dan pelatihan, sertifikasi, dan bimbingan bagi masyarakat,” ungkap Eddy.
Baca Juga:Penjabat Kades Pusakaratu Siap Penuhi Target PBB dan PADesDinsos Dorong Karang Taruna Produktif
Dia mengatakan, informasikan bahwa pada tahun 2019 ini, kementerian perhubungan melalui BPSDM Perhubungan mendapat mandat untuk memberikan diklat kepada 165.000 masyarakat di seluruh Indonesia. Dari sabang sampai merauke.
“STTD, salah satu UPT di lingkungan BPSDM yang memperolah tugas dan kewajiban untuk melaksanakan diklat pemberdayaan masyarakat sebanyak 6.755 orang yang terbagi dalam beberapa jenis diklat di bidang transportasi darat sebagaimana yang dalam kesempatan ini, diklat pemberdayaan masyarakat yang diikuti oleh total 300 peserta dari masyarakat Subang,” jelasnya.
Setelah mengikuti diklat ini, peserta mendapatkan sertifikat pendidikan dan pelatihan yang dapat digunakan untuk mempermudah mencari peluang kerja atau meningkatkan prestasi kerja.
“Saya mengucapkan terima kasih dan pengharagaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Pemerintah Kabupaten. Subang, Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, yang telah berusaha dan bekerjasama dalam menyelenggarakan diklat pemberdayaan masyarakat tahun 2019 ini,” ujarnya.(ysp/dan)