PURWAKARTA-Dua orang warga Desa Cibeber, Kecamatan Wanayasa tewas di dalam sumur sedalam 12 meter akibat menghirup gas karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan dari alkon (pompa air).
Korban turun ke dalam sumur hendak memperbaiki alkon, Sabtu (13/7) sekitar pukul 11.15 WIB yang terletak di Kampung Sukamaju, RT04RW02, Desa Cibeber, Kecamatan Wanayasa.
Kedua korban tewas diketahui bernama Andri bin Aceng (28) dan Endang bin Amid (28).
Baca Juga:Cisayong Diproyeksikan Jadi Desa Wisata Homestay530 Desa di Jabar Naik Kelas dari Berkembang ke Maju
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan bencana(Disdamkar PB) Wahyu Wibisono mengatakan, tim rescue Disdamkar PB Purwakarta telah berhasil mengevakuasi kedua korban dari kedalaman sumur dengan menerjunkan 4 petugas rescue dari Pos Damkar PB Pusat dan Poswil 1 Wanayasa.
“Berkat kesigapan petugas Rescue, Disdamkar PB, para korban sudah kita evakuasi dalam keadaan keduanya sudah meninggal dunia,” ungkap Wahyu dalam keterangan persnya.
Diterangkan Wahyu, kedua korban awalnya hendak menyiram ladang dengan menyedot air dengan alkon (pompa air) berbahan bakar bensin dari sebuah sumur sedalam 12 meter.
“Namun setelah beberapa lama, upaya warga menyiram ladang itu, alkon yang mereka gunakan mati mendadak, kemudian salah seorang korban bernama Andri bin Aceng berinisiatif membetulkan alkon dengan cara turun ke dalam sumur,” tambah Wahyu.
Namun sial, knalpot alkon diduga bocor sehingga asap alkon yang mengandung gas karbon dioksida (Co2) di kedalaman sumur terhirup Andri, sehingga belum sempat membetulkan alkon, Andri terjatuh ke dalam dasar sumur.
Endang yang kala itu, mendengar Andri berteriak sempat kaget dan berusaha turun dengan maksud akan memberikan pertolongan pada Andri.
“Rupanya Endang pun alami hal serupa menghirup gas Co2 di dalam sumur, sehingga niatnya untuk menolong,malah alami nasib serupa. Dia pun terjatuh ke dalam sumur,” jelasnya.
Baca Juga:Pangandaran Internasional Kite Festival 2019 Bisa Tingkatkan Jumlah Wisatawan’Sehate’: Memilah Sampah Menjadi Emas
Melalui informasi yang diterima tim Rescue Damkar dari salah seorang penelpon bernama Wawan, tim menurunkan pertolongan dengan menerjunkan empat personel Rescue.
Selanjutnya tim melakukan evakuasi kedua korban dari ke dalaman sumur, setelah sebelumnya melakukan tiupan oksigen ke dalam sumur untuk mengurangi karbon dioksida akibat asap knalpot alkon. Setelah dianggap aman, seorang personel tim turun.