PURWAKARTA-Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terus menunjukkan dampak positif di masyarakat. Selain sukses mengedukasi tentang bahaya narkoba, sosialisasi ini juga berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kondisi lingkungannya.
Hal itu pula yang menjadikan Sat Res Narkoba Polres Purwakarta tak pernah mengendurkan semangat untuk terus menggelar sosialisasi tersebut. Terbaru, Sat Res Narkoba Polres Purwakarta menggelar sosialisasi kepada puluhan Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bersama warga Desa Plered di Aula Kantor Desa Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (13/7).
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui KBO Sat Res Narkoba Polres Purwakarta Iptu Rudiyanto menjelaskan, peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pengedar narkoba tak hanya menyasar orang dewasa saja, tetapi sudah merambah kalangan pelajar. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada jenjang usia dari remaja hingga orang tua.
Baca Juga:Wakil Direktur UPI Lepas 294 Mahasiswa KKNDPRD Bahas di APBD Perubahan, Anggarkan Rp140 miliar untuk Pilkada
“Sasaran pengguna narkoba saat ini sudah mulai membidik remaja ,bahkan hingga siswa SD. Bukan hanya di perkotaan, tetapi hingga ke desa-desa. Di sini diperlukan peran orang tua, guru dan masyarakat untuk mencegah semakin bertambahnya korban penyalahgunaan narkoba,” kata Rudi.
Dalam kesempatan tersebut, antusias peserta cukup besar, terbukti dari banyaknya warga dan mahasiswa yang bertanya kepada anggota Sat Res Narkoba seputar pencegahan narkoba, termasuk mengenal ciri-ciri orang yang sedang terpengaruh obat-obatan dan semua jenis narkoba.
Salah seorang Mahasiswi Unsika, Karlina (21), yang diketahui sedang melaksanakan KKN di Kecamatan Plered tersebut mengaku bangga mendapatkan paparan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba secara langsung dari Sat Res Narkoba Polres Purwakarta.
Terlebih dirinya mengaku prihatin melihat generasi saat ini terutama kaum milenial tak sedikit yang terjerumus dan mengonsumsi narkoba.
”Kami sangat prihatin melihat pergaulan remaja saat ini, dan kenapa kami mengundang Sat Res Narkoba, karena yang jadi persoalan hari ini di masyarakat terutama remaja, yang menjadi penyebab rusaknya moral hingga melakukan kriminal itu disebabkan karena mengkonsumsi narkoba,” kata Karlina.
Ditambahkannya, pemahaman bahaya narkoba itu penting tak hanya untuk remaja atau kaum milenial saja, para orang tua pun harus mengetahui nya, karena peran orangtua di dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap pergaulan anak-anaknya.