KALIJATI-Hari pertama masuk sekolah siswa dan siswi di SMAN 1 Kalijati datang begitu antusias, tidak hanya pada siswa dan siswi, begitu perasaan dan antusias yang sama juga terlihat dari tenaga pengajar di SMAN 1 Kalijati tersebut.
Terlebih saat sekolah mereka didaulat untuk menerima guru tamu, yang didatangkan dari Australia, untuk mengajar bahasa inggris di sana. Kepala Sekolah SMAN 1 Kalijati Supendi M,Pd mengatakan pada Pasundan Ekspres, jika hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran 2019/2020 ini, SMAN 1 Kalijati sedang bergerak menjadi satu bentuk sekolah yang lebih dari pada sekolah negeri. Dengan cara menjalin kerjasama antara SMAN 1 Kalijati dengan sekolah asal Australia Keith Area School.
“Kami melakukan pertukaran pelajar, untuk mengembangkan kebudayaan. Agar murid tidak merasa minder untuk menjalani pergaulan global, maka kami fokuskan kerjasama ini untuk mengembangkan kemampuan berbahasa inggris,” jelas Supendi pada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:BREAKING NEWS! Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Fuso di Jalan Ahmad YaniPemdaprov Jawa Barat Akan Wujudkan “Buruh Juara”
Supendi juga mengungkapkan bahwa program tersebut merupakan program jangka panjang, yang sudah berjalan selama beberapa tahun kebelakang. Tahun lalu menurut Supendi, SMAN 1 Kalijati juga bekerjasama dengan salah satu sekolah di Amerika untuk melaksanakan program yang sama. Yaitu pertukaran pelajar sekaligus pengajar.
Dia juga mengungkapkan jika dalam waktu dekat ini, pihak Australia yang diwakili oleh Ashleigh Davis masih dalam proses penjejakan, belum sampai hingga pelaksanaan.
“Karena baru hari pertama masuk, saat ini Ashleigh Davis masih penjejakan saja, saya berharap bisa membawa dampak baik untuk kemajuan SMAN 1 Kalijati kedepan,” tambah Supendi.
Sementara itu, Ashleigh Davis sebagai perwakilan dari Keith Area School Australia, mengungkapkan pada Pasundan Ekspres bahwa dirinya bersyukur dan merasa senang bisa mengunjungi SMAN 1 Kalijati, meskipun menurutnya harus bekerja keras untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan cuaca di area SMAN 1 Kalijati itu sendiri.
“Ya saya senang, anak-anak di sini juga menyenangkan, keberanian mereka menggunakan bahasa inggris setiap berkomunikasi dengan saya juga itu merupakan awal yang baik, saya berharap dengan hadirnya saya di sini, bisa memotivasi anak-anak untuk terus berani mencoba komunikasi menggunakan bahasa inggris, membiasakan bicara sehari-hari dengan bahasa inggris itu merupakan cara belajar cepat menguasai bahasa inggris,” pungkas Asleigh Davis, dengan bahasa Indonesianya yang masih terbata-bata.(idr/dan)