KARAWANG-Masih ingatkan kasus Tiga emak asal Karawang? Terdakwa kampanye hitam kepada Jokowi, meminta tolong kepada Prabowo dan Sandiaga dari perkara hukum yang sedang mereka hadapi. Namun sayang, mereka kesulitan menjalin komunikasi dengan Prabowo atau Sandiaga.
“Kami coba komunikasi dengan Pak Prabowo atau Pak Sandiaga, tapi kita belum dapat referensi link dengan beliau. Kira-kira lewat siapa menghubungi beliau, kami belum tahu,” kata Agus Nurhayadi, salah satu pengacara tiga terdakwa saat ditemui di PN Karawang, Selasa (16/7).
Menurut Agus, Prabowo atau Sandiaga wajib membantu tiga terdakwa. Sebab, pengorbanan tiga emak di Karawang mendukung pasangan 02 sangat total dan militan. “Saya kira wajar, pimpinan kami di atas jelas harus membantu. Tolong dengan itikad baik, karena kalau bicara politik kan sudah selesai. Sudah damai,” kata Agus.
Baca Juga:SDIT Cendekia Terima 112 Orang, Siswa Baru Disambut SisingaanPemkab Purwakarta Gelar Mitembiyan, Awali Rangkaian Hari Jadi
Agus menyatakan, tak ingin tiga emak ini jadi korban konflik politik di tingkat atas. Menurut Agus, para elit politik selaiknya menyikapi kasus kampanye hitam oleh tiga emak tersebut dengan elegan. “Saya harap semua yang berkepentingan dalam kasus ini sudahlah, kita mainkan dengan cara yang baik,” kata dia.
Senada dengan Agus, tiga emak yaitu Citra Widaningsih, Engqay Sugiyanti dan Ika Peranika sempat mengutarakan harapannya lewat sebuah video berdurasi 1 menit 41 detik. Mereka meminta Prabowo dan Sandiaga memperhatikan dan membantu.
“Kami emak-emak Karawang meminta bantuan Pak Prabowo dan Pak Sandiaga. Tolong bantu kami, perhatikan kami. Karena kami rela membela bapak sampai titik darah penghabisan,” kata ketiga emak tersebut dengan kompak.
Video tersebut direkam di ruang tahanan Pengadilan Negeri Karawang beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut, ketiganya curhat tidak mendapat perhatian dari Prabowo-Sandi. “Sudah lima bulan tidak ada kejelasan. Kami harap bantuan dari bapak – bapak,” kata ketiganya dengan kompak.
“Sebab kami rela membela bapak. Kami tak akan gentar walau apapun yang terjadi,” tambah mereka.(aef/vry)