Puluhan Siswa Terancam Tidak Belajar
KARAWANG-Sebanyak tiga lokal bangunan SDN Cicinde Selatan 1 Kecamatan Banyusari, ludes dilalap Si Jago Merah, Rabu (17/7) pukul 13.00 WIB. Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Jatisari, Komisaris Wahyudin menyebutkan, api pertama kali muncul dari ruang guru. Hanya dalam sekejap api menjalar ke dua ruang lainnya yakni ruang kelas 5A dan 5B. “Menurut seorang saksi, kabakaran berasal dari api yang menjalar dari ruang guru,” ujar Kompol Wahyudin.
Menurutnya, api menjalar dengan cepat karena angin berhembus kencang ditambah cuaca sedang panas terik. Akibatnya, api tidak bisa dikendalikan hingga membakar tiga ruang bangunan SD tersebut.
Baca Juga:BNN Gencarkan Sosialisasi Bahaya NarkobaDinkes Waspadai Sebaran Hepatitis A
Dituturkan juga, warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tapi usaha mereka sia-sia.
Kobaran api baru bisa dikendalikan setelah datang tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Karawang. “Api berhasil dipadamkan sekira satu jam setelah kejadian,” kata Wahyudin.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. “Penyebab kebakaran, hingga kini belum dapat dipastikan. Kami masih selidiki dan meminta keterangan saksi-saksi,” ungkap Wahyudin.
Dengan terbakarnya dua ruang kelas di sekolah tersebut, puluhan siswa terancam tak dapat melangsungkan kegiatan belajar mengajar. “Entah di mana puluhan siswa bakal belajar besok,” katanya. (use/sep)