Kelestarian alam sekitar Gunung Burangrang yang ada di Kecamatan Bojong, kini mulai berubah wajah dengan bermunculanya villa villa mewah. Pengaplingan lahan, menimbulkan keprihatinan bagi Yudistira Manunggaling Rahmaning Urip, putra pasangan Bupati Purwakarta Hj. Ratna Mustika dan H. Dedi Mulyadi SH.
LAPORAN: DAYAT ISKANDAR, Purwakarta
Ditemui dikantor Desa Pasanggrahan, Aa Ula sapaan akrab Yudistira menyebutkan, warga Kecamatan Bojong khususnya dan Purwakarta pada umunya patut bersyukur dikaruniai lingkungan pegunungan yang masih asri dan sejuk udaranya.
“Masyarakat dan warga Bojong sebaiknya kembali ke alam, dengan cara melestarikan lingkungan sekitar Burangrang. Tentunya dengan tidak melakukan atau mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan,” terang Yudistira yang hendak ikut acara perkemahan yang digelar pihak sekolahnya yakni SMAN 1 Purwakarta, Kamis (18/7).
Baca Juga:Polres Purwakarta Maraton Sosisalisasi P4GNMPLS SMKN 1 Bojong Diakhiri dengan PPTA
Di sekolah itu, Yudistira tercatat sebagai murid baru dan wajib ikut kemah bersama, dalam acara Penerimaan Peserta Tamu Ambalan (PPTA) SMAN 1 Purwakarta. Tanpa mengurai lebih jauh makna ajakanya itu, Aa Ula mengungkapkan seperti apa solusi untuk mempertahankan kelestarian Gunung Burangrang.
Rupanya putra orang nomer 1 Purwakarta yang piawai menjadi dalang dalam Kesenian Wayang Golek dan memiliki jiwa seni kental mengalir ditubuhnya. Hanya menampakan air muka yang memerah, saat diminta lebih jauh membahas soal Gunung Burangrang kini.
“Saya datang ke Burangrang tak sendiri, ada kurang lebih 7 truk colt diesel di belakang saya mengangkut rekan-rekan siswa baru untuk berkemah di Kampung Tajur. Semuanya akan menghirup udara yang segar disini,” ungkapnya.
Kedatangan Aa Ula lebih dulu dari ratusan rekannya yang menyusul dengan truk kemudian. “Saya datang lebih dulu, karena ingin bertemu Pak Kades, sekalian silaturahmi, serta mohon izin karena dan teman teman akan berada di wilayah Pak Kades Pasanggrahan hingga hari Sabtu,” tutupnya.
Sementara itu, Kades Pasanggrahan Acep Rahmat mengaku merasa terhormat, saat menerima kedatangan tamunya itu karena wilayahnya. Kampung Tajur dipercaya menjadi lokasi perkemahan Pramuka para siswa baru SMAN 1 Purwakarta.
“Selamat datang di Desa Pasanggrahan dan Selamat berkemah di Kampung Tajur,” kata Acep Rahmat sambil mengajak Yudistira berfoto bersama staf Desa Pasanggrahan.