JAKARTA-PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menggelar babak grand final National Hino Dutro Safety Driving Competition di pusat pelatihan HMSI Jatake, Tangerang, Rabu (17/7).
Kompetisi yang sudah digelar dari 17 hingga 19 Juli 2019 ini diikuti oleh 19 pengemudi dari masing-masing juara di setiap kota.
Presiden Direktur HMSI Hiroo Kayanoki mengatakan, kompetisi National Hino Dutro Safety Driving bertujuan agar pengemudi mendapat pengalaman berharga ilmu mengemudi yang aman dan benar. Nantinya, tambah dia, pengalaman itu dapat mereka bagikan ke sesama pengemudi yang lain. “Sehingga tercipta pengemudi truk yang aman dan berkendara sesuai peraturan,” kata Hiroo Kayanoki di pusat pelatihan HMSI Jatake, Tangerang, Rabu (17/7).
Baca Juga:Kawal Dana Desa, FKBPD Siap Bersinergi dengan PemkabPemkab Gelar Muru Indung Cai, Lestarikan Sumber Mata Air
Kompetisi National Hino Dutro Safety Driving telah berlangsung sejak 2017 dan telah hadir di 22 kota dengan total peserta lebih dari 1.500 pengemudi dari 850 perusahaan yang turut ambil bagian.
Hiroo menambahkan, ajang Hino Dutro Safety Driving merupakan bentuk tanggungjawab HMSI bagi pelanggan, masyarakat, dan pemerintah. Dimana tidak semata-mata Hino hanya menjual truk dan bus saja. “Tetapi juga peduli terhadap keamanan dan keselamatan para pengemudi truk yang menjadi tulang punggung dalam bisnis perusahaan melalui edukasi yang berkesinambungan dan terarah sesuai dengan tujuan pemerintah dalam keselamatan berkendara,” tambah dia.
Dengan digelarnya ajang ini, ujar Hiroo, Hino ingin berkontribusi dan membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada para pengendara truk dan bus di Indonesia untuk lebih sadar akan keamanan serta keselamatan dalam berkendara.
“Dengan cara mengemudi yang benar dan aman ditambah pemeliharaan rutin yang tepat, dapat memberikan keuntungan dan kesejahteraan pada pengemudi dan juga pemilik truk,” ujar dia.
“Serta keselamatan di jalan raya bagi sesama pengguna jalan dan masyarakat sekitar,” lanjut Hiroo.
Sementara Direktur HMSI Santiko Warodoyo menjelaskan, kompetisi National Hino Dutro Safety Driving terbagi menjadi dua bagian tes. Dimana hari pertama para pengemudi di tes mengenai keahlian mengemudi seperti jalan berzig-zag, jalan menyempit, serta di tes untuk ketelitian dalam melihat area yang tidak terlihat atau blind spot.
“Setelah tes keahlian berkendara, pengemudi akan diuji juga untuk tes kehematan dalam mengemudi atau ecodriving,” jelasnya.