PUSAKAJAYA-Pemerintah Desa (Pemdes) Karanganyar Kecamatan Pusakajaya berharap ada solusi untuk penyelamatan sawah yang saat ini mulai mengering. Sebab kata Pjs Kepala Desa Karanganyar Misnan Susanto, umur padi di Blok Sampurna Dusun Kubangjaran-Dusun Sukarasa sudah terbilang tua.
“Petani mengeluh susah air, saluran tidak ada air, ita dari Pemdes coba cari air kemana-mana juga tetap susah,” ucap Misnan kemarin pada Pasundan Ekspres.
Misnan menyebut, dari 75 hektare sawah yang kemarin masuk dalam upaya penyelematan kekeringan, saat ini tinggal 30 hektare yang masih membutuhkan air. 45 hektare nya telah melakukan panen cepat untuk menghindari kerugian lebih besar.
Baca Juga:Tim Saber Pungli akan Pasang Spanduk PengaduanPinjaman Online Menjamur, DKUPP Segera Koordinasi dengan Diskominfo
“Ada 30 an hektare lagi yang membutuhkan air, sudah cari-cari air tapi memang susah,” bebernya.
Untuk itu ia berharap, ada bantaun atau solusi dari dinas terkait untuk membantu mengatasi sawah milik warganya yang saat ini sudah masuki umur 60 hari. “Memang ini lagi musim kering, sulit air tapi saya harap ada solusi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Pusakajaya Surni SP membenarkan hal tersebut. Saat ini ada 30 hektare sawah yang perlu penyelamatan karena tanah sawah mulai kembali kering. Surni menyebut, umur padi di Desa Karanganyar yang tanam lebih dulu saat ini mencapai 55-60 hari.“Sisa 30 hektare lagi, kemarin ada yang sudah panen,” ucapnya. (ygi/sep)