“Kami sudah berkordinasi dengan Dinas PUPR agar bangunan SD yang terbakar bisa disegerakan pembangunannya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Dadan Sugardan, di sela-sela acara peresmian program “Inisiatif Kepemimpinan Pendidikan untuk Raih Prestasi (Inspirasi) di Hotel Resinda, Karawang Barat, Kamis (18/7).
Menurut Dadan, untuk pembangunan kembali bangunan itu, diperlukan dana sedikitnya Rp 600 juta. Sebab, salain bangunan yang terbakar, bangku dan meja belajar juga ikut gosong jadi arang.
“Pondasi dan dinding sekolah masih bisa digunakan. Hanya atap dan mebeuler yang harus diganti total,” kata Dadan.
Dijelaskan juga, selain fisik bangunan yang dilalap Si Jago Merah, sejumlah dokumen sekokah, seperti ijazah dan buku laporan pendidikan ada yang hangus. “Kami masih terus melakukan pendataan, apa saja yang terbakar dan harus diganti,” katanya. (use/ded)