Respon Kasus Dugaan Pemerasan terhadap Kades
SUBANG-Tim Saber Pungli Subang akan memasang spanduk disetiap desa di Kabupaten Subang. Hal itu merespon pengaduan para Kepala Desa, terkait banyaknya dugaan kasus pemerasan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Kepala Kesbangpol Subang, Udin Jazudin mengatakan banyak kepala desa yang mengadu mengeluhkan karena dimintai uang oleh oknum tidak bertanggungjawab. Merespon itu pihaknya akan menggelar rapat dalam waktu dekat, untuk menindaklanjuti laporan tersebut dengan berencana akan memasang spanduk, banner disetiap desa.
“Kami akan memasang spanduk itu di masing-masing kantor desa, lengkap dengan kontak telpon Tim Saber Pungli. Itu untuk mengatisipasi jika ada yang meminta sejumlah uang dan menakut-nakuti kepala desa. Jika terjadi seperti itu, kepala desa bisa langsung menghubungi nomor Tim Saber Pungli agar bisa tindak lanjuti,” kata Udin kepada Pasundan Ekspres, Kamis (18/7).
Baca Juga:Pinjaman Online Menjamur, DKUPP Segera Koordinasi dengan DiskominfoAdistyana Pitaloka Berpeluang Ikut Tingkat Nasional
Ia mengaku kerap mendapat pengaduan dari para kepala desa terkait banyaknya oknum yang melakukan pemerasan dengan meminta sejumlah uang. Atas pengaduan itu, pihaknya diminta untuk menertibkan oknum tersebut. “Ya sudah lebih dari 10 kepala desa yang mengadukan hal tersebut dan meminta agar Kesbangpol turun tangan untuk menertertibkan itu,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, spanduk dan banner akan dipasang juga di setiap Sekolah. HAl itu dilakukan untuk memerangi kasus pungli sesuai intruksi Bupati Subang. “Bukan hanya kantor desa tapi juga di sekolah-sekolah juga akan dipasang,” tegasnya.
Dia menyebut didalam Tim Saber Pungli terdapat berbagai unsur, diantaranya Polri, Kesbangpol, Kejari dan Irda (Inspektorat Daerah). Ia pun mendukung Bupati Subang pada program Jawara untuk melibatkan Tim Saber Pungli dalam mengawasi objek vital daerah seperti RSUD, DPMPSTP, ULP dan Disdukcapil. “Ya tim saber pungli setelah menggelar rapat memang fokus kepada tempat tempat vital seperti RSUD, DPMPSTP, ULP dan Disdukcapil dalam monitoring,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu perangkat desa yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat gerah dengan seringnya kedatang oknum-oknum yang kerap meminta sejumlah uang. Ia pun meminta adanya Tim Saber Pungli di setiap desa, agar jika terjadi kasus pemerasan bisa langsung ditindak. ” Ya kami juga sangat resah. Kami ingin agar petugas saber pungli bisa stand by di kantor desa, jadi jika ada oknum yang datang meminta uang bisa langsung diamankan,” pungkasnya. (ygo/sep)