1.000 Penari Jaipong dan Putu Gratis jadi Daya Tarik
Ribuan masyarakat Purwakarta tumpah ruah di acara Wisata Kuliner Festival Nyi Pohaci dan 1000 penari jaipong di sekitaran Jl. Jendral Sudirman hingga Jl. KK. Singawinata, Purwakarta. Sabtu Malam (20/7).
LAPORAN: MALDIANSYAH dan ADAM SUMARTO, Purwakarta
Dua kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian hari jadi Purwakarta ke 188 dan Kabupaten Purwakarta ke 51. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan bahwa antusias masyarakat Purwakarta begitu terlihat, apalagi dengan menikmati kue putu gratis.
“Penontonnya sangat luar biasa, bahkan antusias saya lihat bahkan 60 stand yang menyiapkan putu gratis habis dalam sekejap dan saya harap masyarakat memakluminya,” ujar Anne sehabis acara.
Baca Juga:Bupati Bakal Cari Solusi Terdampak Patimban ke KemenhubTerbitkan Instruksi Bupati untuk Zakat ASN
Peserta stand kue putu sebagian besar merupakan dari OPD – OPD di Purwakarta, dengan antri masyarakat disuguhkan makanan tradisional baik kue putu maupun panganan yang berbahan dasar beras.
“Peserta ini terdiri dari dinas, badan, kantor dan kecamatan se- Kabupaten Purwakarta. Tetapi ada juga dari masyarakat yang sudah rutin kuliner di sekitaran area yang orang sebut ini alias tjeplak.” Jelasnya.
Bukan hanya itu, antusias cukup terlihat di gelaran tari kolosal 1.000 penari jaipong, apalagi dengan gerakan serentak seluruh penari yang semuanya merupakan dari seluruh sanggar tari yang berasal dari Purwakarta.
“Dari semua sanggar di Purwakarta cukup antusias juga, bahkan menjadi perhatian terlebih kan gerakannya sama,” ungkap Anne.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjelaskan maksud “Nyi Pohaci” yang diangkat menjadi tema Hari Jadi Purwakarta ke 188 dan Kabupaten Purwakarta 51. Menurutnya diangkatnya Nyi Pohaci merupakan salah satu branding untuk mengangkat pertanian di Purwakarta.
“Tidak ada sama sekali menganggungkan ketokohan tapi ini hanya sebuah branding karena kami ingin mengangkat pertanian di Purwakarta khusunya beras,kalau namanya festival beras kan tidak lucu nanti yang ada ketuker perelek,” ujar Anne sehabis Rapat Paripurna HUT Purwakarta di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Sabtu (20/7).