Penurunan karena Saluran Bocor
CIMAHI-PDAM Tirta Raharja memastikan pasokan air untuk pelayanan wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih normal . Pasalnya, sumber bahan baku air yang dipakai berbeda, yakni dari wilayah Padalarang.
“Kami pastikan debit air untuk wilayah Bandung Barat masih aman, termasuk untuk wilayah selatan dan timur. Kalaupun ada penurunan biasanya karena faktor ada kebocoran saluran,” kata Manajer Junior Humas dan Sekretariat PDAM Tirta Raharja, Sri Hartati kepada Pasundan EKspres, beberapa waktu lalu.
Dia menyebut musim kemarau tahun ini datang lebih cepat dari yang diprediksikan oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hal ini yang membuat pasokan air baku dari PDAM Tirta Raharja mengalami penurunan hingga 50% terutama bagi pasokan pelanggan yang ada di wilayah Cimahi.
Baca Juga:“HAJI & KEMANUSIAAN”Atasi Kekeringan, Petani Diajak Tanam Padi Gogo
“Pada kondisi normal debit air yang dipasok untuk wilayah pelanggan di wilayah utara (Kota Cimahi) sekitar 166 liter/detik. Namun selama musim kemarau yang sudah berjalan sebulan lebih debitnya turun jadi hanya 80 liter/detik,” ungkapnya.
Sri menjelaskan dengan turunnya debit air hingga setengahnya itu, sudah membuat pasokan air PDAM Tirta Raharja masuk pada level kritis. Meskipun hal ini masih belum menyamai kondisi pada tahun lalu, dimana debit air baku yang diambil dari kawasan Cijanggel, Kecamatan Cisarua KBB mencapai titik terendahnya, yakni hanya 50 liter/detiknya.
Sri pun khawatir jika kemarau tahun ini lebih panjang, maka debit air bisa saja lebih turun lagi dari tahun lalu. Apalagi berdasarkan surat pemberitahuan dari BMKG sebenarnya musim kemarau baru akan terjadi antara bulan Agustus atau September.
“Tapi kenyataannya hujan sudah tidak turun sejak sua bulan terakhir, kalaupun ada hujan intensitasnya tidak banyak. Akibat turunnya debit air membuat pasokan ke pelanggan khususnya di wilayah Cimahi mengalami rekayasa jadwal. Jika biasanya tiap hari air selalu ada sekarang jadi dua hari sekali tapi di back up dengan mobil tangki,” tuturnya.
Seperti diketahui, PDAM Tirta Raharja melayani 98.103 sambungan rumah (SR) yang terbagi wilayah pelayanan timur sebanyak 39.727, pelayanan utara 27.158, dan pelayanan selatan 31.218. (sep)