Maman Yudhia juga menegaskan bahwa PDIP meskipun kini tidak berhasil menempatkan kadernya sebagai pimpinan Lembaga eksekutif masih tetap berhasil memenangkan Pileg dan akan menempatkan kadernya untuk posisi Ketua DPRD.
Ia mengaku bersyukur masih berhasil mempertahankan 10 kursi legislatif pada Pileg 2019 lalu. “Bagaimana kita menempatkan caleg atau kader di dapil. Misal, H Kosim harus di sini, sebab kalau tidak di sini akan mendapatkan perlawanan. Untuk mendapat target 12 kursi. Ternyata tipis-tipis bedanya, sehingga dua orang lagi belum bisa naik. Artinya kemarin itu lebih kepada penempatan orang,” ungkap Maman.
Tetap Dukung Megawati
Sementara menyikapi rencana Kongres PDIP pada Agustus mendatang, Maman Yudhia menyatakan bahwa DPC PDIP Subang tetap mendukung Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PDIP periode berikutnya.
Baca Juga:Bina Usia Muda, Tanamkan Jiwa SportivitasFestival Kuliner Nyi Pohaci Meriahkan HUT ke-188 Purwakarta dan ke-51 Kabupaten Purwakarta
“Kongres mungkin dipercepat karena ingin ada tarikan agar solid pada Pilpres yang akan datang. Sebab bayangkan nanti Pak Jokowi dan tokoh-tokoh PDP lain sudah tidak ada, tidak menjabat. Sehingga Kongres dipercepat agar solid. Kami di Subang masih membutuhkan Ibu Megawati sebagai figur. Saya kira di Indonesia, Ibu masih dibutuhkan, jelas kita mendukung Ibu Megawati Soekarnoputri. Dukung Megawati, Dukung Jokowi,” tegas Maman.
Bahkan menurut Maman, kefiguran Megawati dan Jokowi sangat membantu memenangkan PDIP di Pileg dan Pilpres. Di momen Pilpres, Subang masih memberikan kemenangan untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf karena berbagai program yang dilakukan di Subang.
“Pak Jokowi sering berkunjung ke Subang. Berbagai program pembangunan infrastruktur yang dilakukan di era Pak Jokowi juga membuat orang mengingat bahwa Pak Jokowi memperhatikan Subang. Memudahkan kami untuk bergerak dan menyosialisasikannya,” tandasnya.
Maman juga optimis, di momen politik selanjutnya PDIP bisa kembali menempatkan kadernya untuk merebut jabatan legislatif dan eksekutif. Ia optimis dengan kepengurusan baru saat ini bisa mencapai apa yang ditargetkan.
“Bahkan kita ingin menempatkan kader untuk mengisi jabatan itu. Bedanya dengan kepengurusan lama, kita merekrut kader-kader muda dan dari kalangan professional. Kita yakin lebih solid,” pungkas Maman.(opl/man/vry)