Pentingnya Energi Terbarukan sebagai Solusi Kelestarian Bumi
Isu renewable energy atau energi terbarukan dan green earth atau kelestarian bumi, menjadi fokus PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwakarta saat menggelar Customer Gathering bagi pelanggan prioritasnya.
LAPORAN: ADAM SUMARTO, Purwakarta
Bertempat di Gedung Dam Control Center (DCC) PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan (UP) Cirata, sedikitnya 30 perwakilan perusahaan yang merupakan pelanggan prioritas PLN, menghadiri Customer Gathering Goes To PLTA Cirata dengan tema Renewable Energy as Solution for The Green Earth, Selasa (23/7).
Kegiatan yang dihadiri langsung General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana dan General Manager PT PJB UP Cirata Muhammad Munir ini juga mengajak para peserta gathering meninjau langsung Power House PLTA Cirata.
Baca Juga:KPUD Tetapkan 45 Caleg DPRD TerpilihHari Anak Nasional, PLN Berkunjung ke SDN 1 Tegal Munjul
“Pembangkit yang dimiliki PT PLN mayoritas adalah pembangkit dengan energi terbarukan. Di antaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP),” kata Iwan Purwana saat menyampaikan sambutannya.
Kemudian, sambungnya, ada pula Pem¬bangkit Lis¬trik Tenaga Minihidro (PLTM), Pem¬bangkit Listrik Tenaga Bioma¬ssa (PLTBm), dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). “Di antara pem-bangkit listrik terbarukan tersebut, porsi terbesar yaitu PLTA sebesar 68 persen,” ujarnya.
Ada pun, kata Iwan, PLTA Cirata ini memiliki kapasitas terbesar, yakni 1.008 MW. “Pada gathering kali ini kami sengaja mengajak para pelanggan prioritas PLN untuk melihat secara langsung PLTA Cirata. Temasuk mengunjungi Power House. Sehingga para pelanggan mengetahui pentingnya menggunakan pasokan listrik dari sumber yang renewable energy,” katanya.
Dijelaskannya, renewable energy adalah komitmen PLN untuk ikut turut serta menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem. “Ini sejalan dengan konsep green industry yang banyak dijalankan pelaku bisnis dan industri sebagai bentuk kepedulian terhadap kelesta¬rian lingkungan. Termasuk mendukung pemerintah yang sedang menyiapkan regulasi mengenai green industry,” ujarnya.
Senada disampaikan Muhammad Munir. Dirinya menjelaskan, PJB UP Cirata merupakan anak perusahaan PLN yang bergerak di bidang pembangkitan. PLTA Cirata, kata dia, memiliki kapasitas 1.008 MW dengan delapan generator. Bandingkan dengan PLTA Saguling dengan kapasitas 700 MW dan PLTA Jatiluhur yang kapasitasnya 187 MW.