SUBANG-Bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Subang, Pemdes Kaliangsana Kecamatan Kalijati Subang latih puluhan warganya untuk mandiri melalui keterampilan menjahit. Pelatihan menjahit tersebut akan berlangsung selama 20 hari kedepan di Aula Desa Kaliangsana sejak, Rabu (24/7) kemarin.
Kepala Desa Kaliangsana Usnari mengatakan pelatihan menjahit merupakan upaya Pemdes untuk mengakomodir aspirasi masyarakat yang tertuang dalam Musrenbang tingkat desa beberapa waktu lalu. Selain itu juga dia menyampaikan agar bisa memandirikan masyarakat melalui keterampilannya di kemudian hari.
“Saya berharap para peserta pelatihan akan membuka usahanya secara mandiri bermodalkan keterampilan yang dimilikinya tersebut. Bahkan diharapkan bisa membuka unit usaha baru melalui Bumdes di Desa Kaliangsana, untuk bidang usaha konveksi. Misalnya, yang jelas ada banyak peluang jika punya kemampuan dan kemauan, diikuti saja dulu pelatihannya dengan sungguh-sungguh,” jelas Usnari kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Pemdes Lengkong Jaya Realisasikan DD Tahap 1KKN IPB Inisiasi Pembuatan Lubang Resapan Biopori
Dia pun berharap dengan diadakan pelatihan menjahit, para peserta yang merupakan warga Desa Kaliangsana itu mempunyai daya saing sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap kerja. Apalagi, menghadapi Subang yang sedang beralih menjadi Kota industri dari agraris, dengan modal kemampuan dan keterampilan menjahit, diyakin para peserta akan mendapati banyak manfaat melalaui fasilitator handal dari BLK Disnaker Subang.
“Mereka akan dilatih hingga mahir, dengan estimasi waktu 20 hari. Kemudian nanti akan diberikan sertifikat dari BLK Disnaker Subang juga. Saya kira ini akan memberi banyak manfaat untuk peserta, tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat, apalagi ini ilmu menjahit,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta yang tidak mau menyebutkan namanya, mengaku begitu antusias mengikuti pelatihan menjahit tersebut. Memiliki keterampilan dan kemampuan menjahit, sudah diharapkannya sejak lama.
Ada banyak rencana yang akan dilakukan setelah mengikuti pelatihan menjahit tersebut, ia berencana membuka usaha sampai dengan melamar di salah satu perusahaan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Desa Kaliangsana.
“Jujur, saya memang sudah sejak lama mau kursus menjahit. Kebetulan di Desa akan ada pelatihan, jadi saya melibatkan diri untuk menjadi peserta. Kedepan rencananya kalau ada modalnya mau buka usaha sendiri, kalau tidak juga mungkin melamar kerja,” jelasnya.